Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Ternyata Orang Mulai Berhemat, Mereka Beli Satu Botol untuk Berdua..."

Ketua Gapmmi Adhi S Lukman menjelaskan, salah satu faktor yang membuat turunnya target pertumbuhan industri mamin tersebut adalah pertumbuhan industri minuman yang sedikit tertekan karena berkurangnya minat masyarakat terhadap minuman ringan seperti minuman soda dan minuman manis lantaran faktor kesehatan.

Selain itu, pergeseran pola konsumsi masyarakat juga terlihat dari berkurangnya konsumsi air minum dalam kemasan (ADK).

"Mungkin beberapa konsumen mulai membawa tumbler (botol air minum) sendiri, dan ada beberapa survei yang lumayan menggelitik, ternyata orang mulai berhemat, mereka beli satu botol untuk berdua," ujar Adhi ketika ditemui awak media di Jakarta, Senin (3/11/2018).

Adhi mengatakan, perlambatan pertembuhan industri minuman di kisaran 1 hingga 2 persen. Namun, hal tersebut masih bisa diimbangi dengan meningkatnya tren pertumbuhan industri makanan seperti susu, minyak goreng, dan tepung-tepungan.

"Bakery dan biskuit meningkatnya juga bagus, makannya secara total masih bagus," jelas Adhi.

Selain itu sebut Adhi, mulai masuknya penjualan es krim ke daerah-daerah pelosok sebenarnya juga turun mendorong pertumbuhan industri mamin di tahun 2018 ini.

Dia mengatakan, dengan mulai masuknya minimarket ke daerah-daerah pedesaan juga turut mendorong pertumbuhan industri mamin.  Untuk itu pihaknya optimistis dengan masa depan industri mamin karena kesempatan untuk ekspansi terutama di wilayah luar Jawa masih sangat besar.

"Menurut saya ternyata pasar Indonesia itu besar asalkan ada fasilitasnya," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/04/080700526/ternyata-orang-mulai-berhemat-mereka-beli-satu-botol-untuk-berdua

Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke