Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korsel Kucurkan 10 Juta Dollar AS untuk Rehabilitasi Pascabencana Sulteng

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan menghibahkan uang senilai 10 juta dollar AS kepada pemerintah Indonesia, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dana tersebut diserahkan dalam pertemjan bilateral Duta Besar Korea Selatan Kim Chang Beom dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Dana tersebut ditujukan untuk rehabilitasi wilayah di Sulawesi Tengah yang terdampak gempa bumi dan tsunami.

"Saya baru saja meeting sama Pak Bambang, kami telah memutuskan untuk menyediakan bantuan yang meringankan dampak bencana sampai 10 juta dollar AS untuk bencana di area Sulawesi Tengah," ujar Kim di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Kim mengatakan, bantuan diberikan dalam rangka kerja sama strategis khusus Korsel-Indonesia sekaligus menandakan kemitraan yang kuat antara kedua negara.

Sebelum bantuan ini, dari dana tersebut, Korsel telah menyerahkan sejumlah bantuan tak lama setelah bencana terjadi akhir September lalu, yakni senilai 2,5 juta dollar AS. Bantuan diberikan dalam bentuk 160 set tenda dan pengiriman tiga pesawat pengangkut militer.

Korsel juga menyerahkan uang tunai sebesar 1 juta dollar AS ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Nanti BNPB yang akan memutuskan penggunaannya (untuk apa)," kata Kim.

Sementara itu, sisa bantuan sebesar 7,5 juta dollar AS akan disalurkan dalam bentuk kerja sama hibah. Dari angka tersebut, dana 2,5 juta dollar AS dialokasikan bagi proyek tambahan untuk pemulihan bencana, khususnya merelokasi penduduk yang jadi korban.

Selebihnya, yakni sebesar 5 juta dollar AS untuk proyek rekonstruksi yang akan dimasukkan sebagai program bantuan hibah multiyears Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Atas bantuan tersebut, Bambang menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya. Bambang memastikan bantuan Korsel akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempercepat rehabilitasi wilayah yang terdampak bencana.

"Pemerintah akan terus mendorong efektivitas dan efisiensi mitigasi bencana di Indonesia agar dapat meminimalkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur ketika bencana terjadi," kata Bambang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/04/141053526/korsel-kucurkan-10-juta-dollar-as-untuk-rehabilitasi-pascabencana-sulteng

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke