Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Hal Ini Jadi Daya Tarik Orang Indonesia untuk Belanja Online

“Pertama, karena e-commerce atau market place menawarakan harga murah itu tentu pasti,” jelas Haikal di Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Kemudian, faktor yang kedua adalah adanya promo gratis ongkos kirim. Diakui oleh Haikal, untuk orang-orang yang belum merasakan belanja online, kedua hal ini menjadi daya tarik tersendiri.

“Untuk orang yang belum merasakan belanja online pasti ini jadi experience tersendiri untuk dicoba,” ujar Haikal.

Oleh karenanya, perbandingan harga dan promo ongkos kirim jadi salah satu hal yang jalankan oleh Lazada sebagai strategi menggaet pasar di Indonesia.

Haikal memaparkan, untuk belanja minimal Rp 120.000 maka konsumen sudah bisa memperoleh gratis ongkos kirim. Sedangkan, dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) nanti akan ada promo gratis ongkos kirim secara khusus.

Kemudian mengenai harga murah, Haikal pun memaparkan bahwa bagi penjual atau seller yang ingin bergabung dalam gelaran Lazada Grand Year End Sale tanggal 10-13 Desember 2018 mendatang dituntut untuk memberikan diskon sebesar-besarnya dan semurah-murahnya.

Salah satu seller Lazada Indonesia, Ambarwatie Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya harus menginput jumlah diskon paling besar dari setahun menjajakan barangnya di Lazada.

“Diskonnya sendiri diskon terbesar, harganya menjadi harga terendah dan termurah sepanjang tahun, memang sudah secara sistem (diatur),” papar Ambar pada kesempatan yang sama.

Ambar mengaku, dalam gelaran Lazada 11.11 kemarin, ia berhasil mengalami kenaikan 800 persen pesanan dibandingkan dengan bulan reguler sebelum masa kampanye 11.11 dan dalam waktu 12 jam barang dagangannya yakni busana dan tas sudah ludes terjual ke konsumen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/04/172711226/2-hal-ini-jadi-daya-tarik-orang-indonesia-untuk-belanja-online

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke