Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Commonwealth Belum Tertarik Luncurkan Kartu Kredit

Executive Vice President Head Of Wealth Management and Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menjelaskan, saat ini Bank Commonwealth belum melihat kebutuhan akan meluncurkan kartu kredit.

Pasalnya dalam tiga tahu belakangan, pertumbuhan pemegang kartu kredit di Indonesia cenderung stagnan di angka 17,2 juta hingga 17,3 juta pemegang kartu.

"Memang penyebabnya karena untuk income Rp 10 juta hanya boleh maksimal menggunakan dua kartu," ujar Ivan ketika memberikan penjelasan kepada awak media di kantornya, Selasa (4/12/2018).

Ivan menjelaskan, saat ini pertumbuhan volume transaksi kartu debit di Indonesia secara majemuk tahunan (laju pertumbuhan majemuk tahunan/CAGR) 23 persen atau sebesar 500 juta transaksi per tahunnya. Sementara, untuk kartu kredit hanya 300 juta transaksi per tahun dengan CAGR 9 persen.

"Jadi kami melihat masa depannya di debit karena tentunya kalau dibayangkan millenial atau first jobber akan susah memiliki kartu kredit karena untuk kartu kredit kan harus dipelajari transaksinya, credit scoringnya, namun dengan kartu debit semua orang bisa bertransaksi," jelas Ivan.

Ivan pun membantah anggapan tak meluncurkan kartu kredit lantaran khawatir risiko kredit macet. Pasalnya, pada bulan Juni lalu Commonwealth baru saja meluncurkan Kredit Tanpa Angunan (KTA) dan hingga saat ini pertumbuhannya sudah hampir 40 persen.

"Kita punya strong credit risk management dan baru saja meluncurkan KTA," ujar Ivan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/05/083000026/bank-commonwealth-belum-tertarik-luncurkan-kartu-kredit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke