Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Kejar 30 Persen Pendapatan dari Transaksi Harbolnas

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengungkapkan ingin meraih pendapatan sekitar 20-30 persen dari transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang ditargetkan senilai Rp 7 tirliun atau sekitar Rp 1,4 triliun hingga Rp 2,1 triliun.

“Kita targetkan 20-30 persen dari target total transaksi,” jelas Vice President Credit Cards Group Bank Mandiri M Haris Budiman di Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).

Diakui Haris, walaupun transaksi konsumen Bank Mandiri untuk e-commerce masih kecil, tapi pertumbuhannya besar setiap tahunnya.

“Transaksi lewat e-commercee memang masih 10-20 persen, tapi kalau dibandingkan dari sisi growth secara year on year (yoy/secara tahunan) bisa 80-90 persen, hampir dua kali lipat dalam setahun,” papar dia.

Bank Mandiri menginjak tahun ketiganya bergabung dalam gelaran Harbolnas 2018. Haris memaparkan, untuk jumlah transaksi e-commerce masih didominasi oleh kartu debit.

“Kalau kita lihat dari segi nominal transaksi menang di kartu kredit karena biasanya transaksinya besar-besar. Namun, dari jumlah total transaksi transaksi masih di kartu debit,” papar dia.

Sementara dari gelaran Harbolnas sendiri, masih didominasi oleh transfer bank, kemudian disusul oleh kartu kredit.

“Secara totalan 60 persen transfer dan 40 persen sisanya baru kartu kredit. Nah, yang pakai kartu kredit ini cenderung untuk transaksi diatas RP 1.000.000,” tandas Haris.

Sebagai informasi, per September 2018 nilai total transaksi untuk kartu debit dan kredit Bank Mandiri sebesar Rp 7,5 triliun. Haris memaparkan, ia optimis dengan momentum Harbolnas nanti nilai ini bisa terus meningkat.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/05/211029326/bank-mandiri-kejar-30-persen-pendapatan-dari-transaksi-harbolnas

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke