Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Bisnis Tetap Tumbuh di Tahun Politik, Bidik Millenial

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder dan Chairman Markplus Inc Hermawan Kartajaya mengatakan, ada tiga kunci utama untuk memacu pertumbuhan bisnis. Ini dapat dilakukan khususnya pada tahun politik.

“Yaitu scenario marketing, millenial branding, dan digital selling,” ujar Hermawan dalam Markplus Conference 2019 di Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018).

Dia menjabarkan, scenario marketing artinya perencanaan matang, cermat, tepat dan disertai strategi bisnis yang bisa direalisasikan.

“Harus ada beberapa skenario strategis, karena tahun pemilu situasinya tidak pasti,” jelas Hermawan.

Selanjutnya, Hermawan pun menyebut pentingnya membidik kaum millenial sebagai sektor branding yang potensial. Sebab, kata Hermawan, generasi millenial adalah segmen pasar terbesar saat ini.

“Millenial branding artinya memasarkan ke pasar paling besar saat ini, yaitu generasi millenial. Pendekatannya berbeda, tidak bisa lewat iklan konvensional saja, tapi lewat bagaimana brand engage dengan mereka. Media sosial harus dimanaatkan,” ucap dia.

Terakhir, Hermawan memaparkan yakni digital selling. baik untuk pelaku yang sudah kuat secara offline sekalipun harus memliki kanal online.

“Harus tetap punya kanal penjualan online. Itulah pendekatan OMNI, kuat di online juga offline” tutur Hermawan.

Dari tahun ke tahun, sebut Hermawan, kondisi landskap bisnis berbeda-beda. Ini ditambah pula dengan tantangan-tantangan yang menyertainya.

“Tahun 2019 adalah tahun politik, tahun dimana Indonesia akan bertemu pemilihan Presiden. Kondisi ini tentu mempengaruhi kondisi ekonomi, karena para pelaku bisnis wait and see, menunggu kepastian politik untuk melanjutkan bisnis,” papar Hermawan.

Namun, hal itu bukan berarti momen tersebut tidak bisa dimanaatkan.

“Justru harus dicari kesempatan untuk terus tumbuh,” imbuh dia.

Hermawan juga mengungkapkan, biasanya segmentasi bisnis akan mulai menggeliat pasca-pemilu. Namun, untuk sampai kepada pertumbuhan maksimal, menurutnya harus dipersiapkan dari awal tahun depan.

“Justru paruh pertama kesempatan itu sebagai waktu yang tepat untuk merencanakan strategi bisnis terutama marketing. Hal ini agar paruh kedua bisa dihadapi lebih matang dan menemukan momentum untuk mengambil aksi dan tancap gas agar petumbuhan terpacu,” tuturnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/06/150557426/agar-bisnis-tetap-tumbuh-di-tahun-politik-bidik-millenial

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke