Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alibaba Buka Pusat Gudang Logistik Pertama di Eropa

NEW YORK, KOMPAS.com - Alibaba dikabarkan menjalin kerja sama dengan pemerintah Belgia pada Rabu (5/12/2018) waktu setempat untuk menciptakan pusat perdagangan di sana.

Kerja sama ini juga bertujuan untuk membantu Alibaba untuk bisa menjual produk di luar negeri.

Belgia adalah negara Eropa pertama yang mendaftar ke Electronic World Trade Platform (e-WTP), sebuah inisiatif yang pertama kali diusulkan oleh Jack Ma pada 2016.

"Kami sangat percaya bahwa di bawah e-WTP, kami akan membuka potensi besar bagi bisnis di Eropa untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan lintas batas global, terutama ke pasar China di mana permintaan barang-barang Eropa tinggi," ujar CEO Alibaba Daniel Zhang dikutip dari CNBC, Kamis (6/12/2018).

Rencana program tersebut adalah untuk membantu perusahaan kecil dan menengah bisa menjual produk di luar negeri. Ini adalah sesuatu yang secara tradisional mereka temukan rumit dan mahal.

Sebagai bagian dari awal inisiatif, Alibaba membuka gudang penyimpanan logistiknya di Cainiao, Liege, Belgia. Kehadiran gudang tersebut juga akan membantu bisnis di Eropa bisa menjual barang ke daratan China.

Langkah ini merupakan bagian dari janji Alibaba untuk membantu mengimpor barang-barang berkualitas senilai 200 miliar dollar AS dari seluruh dunia ke China selama lima tahun ke depan.

Selain Belgia, Malaysia dan Rwanda juga telah membuat pusat e-commerce sebagai bagian dari inisiatif e-WTP.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/07/051600626/alibaba-buka-pusat-gudang-logistik-pertama-di-eropa

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap PerkuatPertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap PerkuatPertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke