Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pascabencana, Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Diprediksi Positif

PALU, KOMPAS.com – Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah pada kuartal III 2018 mencapai 6,46 persen secara tahunan (yoy). Angka ini lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 6,20 (yoy).

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah, Miyono, dari sisi penawaran, kenaikan pertumbuhan, didorong meningkatnya pertumbuhan di sektor industri pengolahan yang berimbas pada sektor pertambangan dan penggalian sebagai penyedia input atau bahan baku.

Adapun dari sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan ditopang dari konsumsi rumah tangga dan sektor pemerintahan, serta meningkatnya kinerja ekspor.

“Seperti yang diperkirakan sebelumnya pertumbuhan investasi mulai mengalami deselerasi. Dan seiring dengan itu impor menurun signifikan tumbuh 75,32 persen, setelah selama semester I 2018 sempat tumbuh tinggi hingga mencapai 275,23 persen,” kata Miyono, Kamis (6/12/2018).

Menurutnya pada kuartal IV 2018, arah pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap positif. Ini terjadi mski mengalami perlambatan sebagai dampak dari adanya gempa, tsunami dan likuefaksi yang menerjang tiga wilayah di Sulawesi Tengah yakni Palu, Sigi dan Donggala.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/07/093734926/pascabencana-pertumbuhan-ekonomi-sulteng-diprediksi-positif

Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke