Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CIMB Niaga Syariah Catat Pertumbuhan Pembiayaan Hingga 62,5 Persen

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, meningkatnya aset CIMB Niaga Syariah didorong oleh kinerja pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

Per 30 September 2018, total pembiayaan tercatat sebesar Rp 24,1 triliun atau naik 62,5 persen (yoy). Pandji menjelaskan, meningkatnya jumlah pembiayaan disumbang oleh penyaluran pembiayaan di proyek infrastruktur pemerintah di segmen business banking, juga pembiayaan perumahan di konsumer banking.

Adapun tingkat rasio pembiayaan bermasalah tercatat cukup rendah (non-performing financing/NPF) sebesar 1,07 persen.

“Keikutsertaan kami dalam berbagai proyek infrastruktur pemerintah menjadi salah satu kontributor utama yang meningkatkan penyaluran pembiayaan di segmen Business Banking. Sementara di segmen consumer banking, kenaikan disumbang oleh pembiayaan perumahan yang terus tumbuh secara positif,” kata Pandji di Bogor, Jumat (7/12/2018).

Sementara itu penghimpunan DPK meningkat sebesar Rp 22,0 triliun atau tumbuh 30,3 persen (yoy). CIMB Niaga Syariah terus meningkatkan DPK dengan menggenjot dana murah.

CIMB Niaga Syariah pun berhasil meningkatkan laba sebelum pajak (profit before tax/PBT) sebesar Rp 523,5 miliar atau naik 45,2 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/07/141350326/cimb-niaga-syariah-catat-pertumbuhan-pembiayaan-hingga-625-persen

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke