Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu Minta Konsorsium Asuransi Jamin Barang Milik Negara

Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan, sejauh ini proses itu sudang berjalan. Pihaknya berharap rencana ini bisa segera rampung dan terwujud.

"Sudah komunikasi dengan industri membangun mereka dorong konsorsium, kriterianya yang tidak sehat tidak boleh ikut, mekanisme-mekanisme misalnya pengadaan kompetitif seperti tender dan lainnya. Kita tidak ada bidding proses, kita minta industri kompak," kata Isa kepada awak media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

Isa menerangkan, kini revaluasi BMN tengah audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya ini audit segera akan keluar dan diketahui nilai aset BMN.

"Awal tahun depan, Januari hasilnya. Sementara belum ada yang bisa kami ceritakan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Encep Sudarwan menambahkan, rencana mengasuransikan BMN ini untuk mengamankan aset-aset negara. Sebelum itu, pihaknya terlebih dahulu meneliti dan menelaah BMN apa saja yang akan diasuransikan.

"Jadi gini, nanti akan kita teliti yang bisa diasuransikan. Kan tidak semua (bisa) diasuransikan. Teliti dulu," kata Encep terpisah.

Encep mengatakan, rencana ini akan diterapkan tahun depan sembari terus meneliti jenis BMN yang ada diasuransikan. BMN yang di Kemenkeu yang bakal pilot project asuransi ini.

"Asetnya gedung pelayanan, gedung kantor, gedung sekolah, dan bangunan-bangunan Kemenkeu. (Total aset) kurang lebih 11,5 triliun. Untuk konsorsium, itu nanti perusahana asuransi yang melakukan," pungkasnya.

"(Kita) teliti dulu, tahun depan pilot project asuransi BMN yang ada di Kemenkeu (Kementerian Keuagan). Karena kita belum pernah lakukan, coba dulu yang di Kemenkeu," sebutnya.

Diketahui, saat ini nilai aset yang dimiliki BMN adalah sebesar 4.190 triliun dan diprediksi naik menjadi 5.700 triliun setelah dilakukan revaluasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/07/201000426/kemenkeu-minta-konsorsium-asuransi-jamin-barang-milik-negara

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke