Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Hadapan Pejabat Daerah, Sri Mulyani Bicara "Matinya Nurani"

Awalnya Sri Mulyani membahas soal proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik atau e-Procurement. Namun ia langsung mengaitkan hal itu dengan banyaknya kepala daerah yang ditangkap KPK.

"Berapa banyak kepala daerah yang ditangkap oleh KPK? 111 kepala daerah. Rasanya tidak cukup untuk membuat jera," ujar Sri Mulyani dalam acara Sosialisasi Transfer Daerah dan Dana Desa di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (10/12/2018).

"Itu artinya nuraninya sudah mati, pikiran dan hatinya sejak awal sudah sama sekali tidak memikirkan masyarakat. Itu adalah sesuatu yang sangat, sangat menyakitkan," sambung dia.

Ia melanjutkan, pemerintah pusat sudah bekerja keras untuk mengumpulkan pajak dari masyarakat. Namun setelah dana itu terkumpul, justru dikorupsi oleh kepala daerah.

Padahal, peran pemerintah daerah sangat penting untuk mengalirkan dana hasil pajak masyarakat itu dikembalikan ke masyarakat melalui berbagai pembangunan.

"Peran pemda sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," kata dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap, para kepala daerah kapok dan membangun pemerintahan yang lebih bersih.

Salah satunya, kata dia, yakni dengan menjalankan proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/10/133637626/di-hadapan-pejabat-daerah-sri-mulyani-bicara-matinya-nurani

Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke