Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perumnas: 60 Persen Pemesan TOD Rawa Buntu Generasi Milenial

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - PT Perumnas (Persero) membangun hunian terintegrasi atau Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan. Nantinya, akan dibangun sebanyak 3.632 hunian di atas lahan seluas 24.626 meter persegi.

Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas, Galih Prahananto mengatakan, saat ini proses perizinan telah rampung dan pembelian unit dapat dipesan di kantor marketing Perumnas yang salah satunya berada di Stasiun Rawa Buntu.

"60 persen dari pemesan yang ada adalah kalangan millenial," ujar Galih di Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).

Galih menambahkan, nantinya akan dibangun beberapa fasilitas penunjang aktivitas para generasi millenial.

"Fasilitas penunjang generasi milenial seperti bicycle cafe, ada juga shower room, dari rumah dan kantor ber-shower ria sebelum pulang ke rumah. Ada beberapa tempat hangout yang kami pesiapkan bersifat cozy dan kekinian," kata Galih.

Galih menuturkan, nantinya 30 persen dari 3.632 unit yang dibangun akan dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Mahata Serpong ini maksimal (harganya) Rp 250 juta, sehingga enggak harus bayar PPN sesuai dengan (peraturan) menteri keuangan," ucap dia.

Pembangunan TOD Rawa Buntu ini akan dilakukan mulai akhir tahun 2018 dan perkiraan selesai tahun 2020. Pembangunan pahap pertama akan dibangun 3 tower dari total 6 tower.

Ketiga tower pada tahap pertama lni terdiri dari 1.816 unit dengan bauran 330 hunian subsidi dan 1.486 hunian non subsidi. Tipe yang disediakan yaitu tipe Studio (Semi Gross 21.90 meter persegi), tipe 1 BR (Semi Gross 34.09 m persegi), tipe 2 BR (Semi Gross 35.98 m persegi) dan tipe 2 + BR (Semi Gross 60.47 m3).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/10/142847626/perumnas-60-persen-pemesan-tod-rawa-buntu-generasi-milenial

Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke