Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kata Mendes Eko Soal Banyaknya Desa Tertinggal di Indonesia Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengakui bahwa tingginya persentase desa tertinggal di wilayah timur Indonesia jadi tantangan tersendiri.

"Karena untuk daerah-daerah yang infrastrukturnya masih sangat tertinggal dan kurang, itu memang challenge-nya agak berat," kata Eko dalam rilis data Potensi Desa (Podes) 2018 di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Menurut Eko, kehadiran dana desa yang diberikan pemerintah bukan segalanya untuk bisa membangun desa di semua daerah. Apalagi bagi desa yang saran atau infrastrukturnya belum mumpuni seperti di kawasan timur Indonesia.

"Dana desa itu kurang efektif kalau daerah tersebut infrastruktur utamanya tidak ada. Misalnya jalan tidak ada, sehingga kita harus pakai pesawat. Dana (desa) Rp 1 miliar jadi tidak efektif karena apa-apa mahal," terangnya.

Berdasarkan data Potensi Desa (Podes) 2018 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sejumlah provinsi yang tingkat persentase desa tertinggalnya masih tinggi.

Rinciannya, wilayah Papua sebesar 87,42 persen, Papua Barat sebesar 82,03 persen, Maluku Utara sebesar 37,90 persen, dan Maluku 46,42 persen.

Mendes PDTT menambahkan, salah satu upaya agar desa-desa tertinggal itu bisa berkembang adalah meminta mereka tetap bertahan dan tidak berpindah. Selain itu, pembenahan juga harus dilakukan agar ada kemajuan.

"Jadi yang kita lakukan dulu adalah berusaha agar masyarakat desa agar tidak berpindah. Supaya dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan sebagainya bisa tersentuh dengan dana desa. Sehingga masyarakatnya bisa berkembang," imbuhnya.

Selain memberi dana desa, Mendes PDTT berjanji akan memasukkan program kemasyarakatan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Yang pada akhirnya membawa desa tertinggal menjadi desa mandiri.

Dalam Podes 2018, terdapat Indeks Pembangunan Desa (IPD) yang merupakan satuan untuk menunjukkan tingkat perkembangan desa dengan tiga status. Yaitu tertinggal, berkembang, dan mandiri.

Secara umum, pengkatagorian IPD diketahui bahwa desa tertinggal sebanyak 14.461 desa (19,17 persen), desa berkembang sebanyak 55.369 desa (73,4 persen), dan desa mandiri sebanyak 5.606 desa (7,43 persen).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/10/162642126/ini-kata-mendes-eko-soal-banyaknya-desa-tertinggal-di-indonesia-timur

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke