Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AP II Siapkan Belanja Modal Rp 11 Triliun di 2019

Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, dana tersebut digunakan untuk pengembangan bandara yang dikelola oleh perseroan.

"Sampai hari ini masih sekitar Rp 11 triliun. Tapi belum final, kita akan finalisasi sampai dengan akhir Desember pengajuan ke komisaris, kemudian persetujuan pemegang saham," ujar Awaluddin di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Awaluddin menambahkan, perseroannya akan mendapat penugasan untuk mengelola empat bandara yang sebelumnya dikelola Kementerian Perhubungan.

Kempat bandara tersebut, yakni Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya, Bandar Udara Fatmawati Soekarno di Bengkulu, Bandara Radin Inten Lampung dan Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Belitung.

Nantinya keempat bandara tersebut akan dikembangkan menggunakan dana dari belanja modal yang sudah dianggarkan. Namun, menurut dia, anggaran belanja modal tersebut akan lebih banyak digunakan untuk pengembangan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

"Mungkin alokasi capex pengembangan masih 50 sampai 60 persen untuk Soetta. Yang dalam waktu dekat cargo village akan kita mulai di kuartal I, pengembangan hotel di terminal III domestik, dan revitalisasi terminal, penambahan lintasan sky train," ucap dia.

Sementara itu, untuk pemenuhan Capex sendiri AP II akan memakai dana dari penerbitan obligasi yang baru dirilis, di luar skema commercial loan dan melalu kas internal.

"Polanya bervariasi dari pendanaan sendiri, pembiayaan komersial perbankan, kemusian obligasi. Mulai 2018 ini sudah mulai dengan konsep strategic partnership investment participation," kata Awaluddin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/11/223000226/ap-ii-siapkan-belanja-modal-rp-11-triliun-di-2019

Terkini Lainnya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Whats New
Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke