Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut PT KAI: Reaktivasi Jalur Kereta Cibatu-Garut Selesai Tahun Depan

“Targetnya, reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut-Cikajang selesai tahun depan, terutama yang Cibatu-Garut,” ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro di Bandung, Rabu (12/12/2018).

Edi mengatakan, saat ini, reaktivasi memasuki tahapan pemberian uang bongkar kepada warga terdampak program reaktivasi. Ini ditandai dengan penyerahan buku rekening. Data PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, terdapat 1.077 bangunan yang akan dibongkar dalam reaktivasi ini.

Bangunan tersebut berada di Cibatu, Pasir Jengkol, Citameng, Wanaraja, Cinunuk, Tunggilis, Cibolerang, Cimurah, Pasir Uncal, Sukarame, dan Garut. Luas 1.077 bangunan tersebut mencapai 59.467 meter persegi.

“Nilai (uang bongkar) untuk reaktivasi ini sebesar Rp 15 miliar. Nilai bongkar tiap bangunan berbeda tergantung luas dan jenis bangunan,” ungkapnya.

Pada intinya, sambung Edi, reaktivasi mengutamakan dialog ke masyarakat terdampak.

Meski warga sudah menempati tanah milik PT KAI, pihaknya tetap berterima kasih. Sebab warga sudah menjaga jalur yang mati.

Setelah reaktivasi jalur selesai, ia berencana ada program pemberdayaan UMKM. Apalagi reaktivasi jalur ini akan membawa dampak positif bagi warga Garut.

“Kota Garut akan lebih hidup. Warga bisa mengirim hasil buminya dengan kereta ke Bandung atau Jakarta tanpa macet,” imbuhnya.

Selain itu, Garut merupakan kota wisata. Jadi orang Jakarta atau daerah manapun yang ingin berlibur ke Garut, bisa naik kereta.

Selain Cibatu-Garut ada empat jalur yang akan direaktivasi, yakni Bandung-Ciwidey, Rancaekek-Tanjung Sari, dan Banjar-Pangandaran.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/12/225200226/dirut-pt-kai--reaktivasi-jalur-kereta-cibatu-garut-selesai-tahun-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke