Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Populer: Darmin Bantah BP Batam Bubar hingga "Crazy Rich Indonesian"

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan keputusan pemerintah terkait Badan Pengusahaan (BP) Batam. Menurut dia tidak ada pernyataan bahwa otoritas yang mengeluarkan perizinan lalu lintas keluar masuk barang di Batam tersebut akan dibubarkan.

Dia pun mempertanyakan kenapa ada yang mengatakan bahwa BP batam dibubarkan, padahal dirinya sudah menjelaskan dengan baik saat di Istana, seusai rapat terbatas soal BP Batam.

Darmin mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo kemarin memutuskan akan menghapuskan dualisme di Batam dengan mengalihkan kewenangan yang selama ini melekat pada Badan Pengusahaan (BP) Batam kepada Pemerintah Kota Batam. "Tapi, BP Batam masih tetap ada, alias tidak bubar," sebutnya.

Baca selengkapnya: Darmin Nasution Luruskan Kabar soal Pembubaran BP Batam


2. Aset 50 Orang ”Crazy Rich Indonesian” Capai Rp 1.870 Triliun",

Ditunjang pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pasar modal setahun terakhir yang tumbuh sebesar 4,4 persen, aset bersih 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes mencetak rekor baru dengan total nilai 129 miliar dollar AS atau naik 3 miliar dollar AS dari tahun lalu. Jumlah itu setara dengan Rp 1.870 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Sebanyak enam dari 10 orang terkaya di Indonesia mengalami peningkatan kekayaan dibandingkan tahun lalu. Termasuk di dalamnya adalah Hartono bersaudara yang sudah menempati peringkat atas terkaya selama 10 tahun terakhir.

Tahun ini, total kekayaan Hartono bersaudara tercatat sebesar 35 miliar dollar AS dengan sekitar 70 persen dari total kekayaannya berasal dari Bank Central Asia (BCA). Sementara itu, Susilo Wonowidjojo naik ke posisi dua dengan kekayaan sebesar 9,2 miliar dollar AS seiring dengan meningkatnya harga saham perusahaan rokok Gudang Garam.

Adapun pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, turun ke peringkat ketiga karena tahun ini kekayaannya berkurang sebesar 500 juta dollar AS menjadi 8,6 miliar dollar AS.

Baca selengkapnya: Aset 50 Orang ”Crazy Rich Indonesian” Capai Rp 1.870 Triliun


3. Menteri Susi, Tetaplah “Serviam”

Berawal dari sebuah harapan, semoga Menteri Susi dapat berkunjung ke biara Ursulin yang ada di Roma.

Harapan itu disampaikan Suster Moekti K. Gondosasmito, biarawati yang menjadi salah satu tamu yang hadir dalam jamuan makan malam yang diadakan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono.

Atas ajakan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak para tamu ikut untuk mengetahui tentang ingatannya soal biara.

“Saat saya remaja, saya pernah kabur ke biara di Sukabumi karena menolak untuk dikawinkan dengan pria yang jauh lebih tua dari saya,” kata Susi sambil tergelak. “Saya lari ke biara dan sembunyi di sana.” kata Susi.

Baca selengkapnya: Menteri Susi, Tetaplah “Serviam”

4. Perusahaan China Ancam Pegawainya yang Gunakan Perangkat Buatan Apple

Ditangkapnya Chief Financial Officer (CFO) Huawei di Kanada menyulut reaksi banyak perusahaan di China. Banyak perusahaan China yang kemudian meminta karyawan mereka untuk memboikot banyak produk AS termasuk Apple.

Beberapa organisasi pengusaha di China pun telah memberi pernyataan kepada para karyawannya agar menunjukkan dukungan mereka kepada Huawai, bahkan mengancam siapa saja yang terlihat menggunakan produk Apple. Banyak pula perusahaan yang bahkan memberikan subsidi untuk karyawaannya yang membeli produk smartphone China.

Kamar Dagang Nanchong  menyebut, Amerika Serikat telah berusaha untuk menekan kebangkitan China, untuk itu pihaknya meminta rakyat China harus bersatu untuk mendukung produk lokal.

Salah satu penyuplai produk elektronik di Shenzen bahkan memberikan subsidi sebesar 15 persen untuk karyawannya yang membeli produk smartphone China seperti Huawei dan ZTE.
Perusahaan juga akan menghukum staf yang membeli produk iPhone dengan denda 100 persen dari harga produk tersebut.

Baca selengkapnya: Perusahaan China Ancam Pegawainya yang Gunakan Perangkat Buatan Apple

5. Samsung Akan Tutup Pabrik Ponsel di Tianjin China

Samsung Electronics dilaporkan bakal menutup operasional salah satu pabrik ponsel di China, tepatnya di provinsi Tianjin. Langkah ini sejalan dengan anjloknya penjualan ponsel Samsung di China lantaran memanasnya persaingan dengan para pesaing lokal.

Pangsa pasar Samsung di China merosot 1 persen pada kuartal I 2018. Di China, Samsung dikalahkan oleh sejumlah merek ponsel dalam negeri seperti Huawei.

Dalam pernyataannya Samsung menulis bahwa Sebagai bagian dari berlanjutnya upaya untuk meningkatkan efisiensi di fasilitas produksi, Samsung Electronics telah sampai pada keputusan sulit untuk menutup operasional Tianjin Samsung Electronics Telecommunication

Pabrik Samsung tersebut saat ini memiliki sekitar 2.600 orang karyawan. Penutupan pabrik sendiri dijadwalkan pada akhir tahun ini. Samsung menyatakan, akan membayar kompensasi kepada karyawan dan memberikan kesempatan untuk bekerja di pabrik Samsung lainnya.

Baca selngkapnya: Samsung Akan Tutup Pabrik Ponsel di Tianjin China

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/14/054100026/berita-populer-darmin-bantah-bp-batam-bubar-hingga-crazy-rich-indonesian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke