Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekspor Kopi dalam Kemasan ke Filipina Normal Usai RI Lobi Duterte

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, dirinya telah membicarakan hal tersebut dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Bali, beberapa waktu yang lalu.

"Sudah, sudah selesai. Kami sudah melakukan pembicaraan dan kita berterima kasih. Itu ditangani langsung oleh Presiden Duterte dengan pendekatan juga dari Duta Besar RI untuk Filipina Sinyo Saundajang, bersama dengan saya bertemu dengan Presiden Duterte di Bali," ujar Enggar kepada awak media di Jakarta, Minggu (16/12/2018).

Lebih lanjut Enggar menjelaskan, pembicaraan terkait penerapan SSG oleh Filipina kepada produk kopi instan asal Indonesia dilanjutkan di Manila, antara Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan bersama dengan Wakil Menteri Perdagangan Filipina.

"Saya juga bertemu dengan Menteri Perdagangannya (Filipina), dan kami melaksanakan untuk kesepakatan-kesepakatan yang ada," ujar dia.

Special Safeguards merupakan salah satu instrumen kebijakan perdagangan yang diatur World Trade Organization (WTO) berupa pengenaan tarif bea masuk tambahan produk impor yang dianggap memonopoli atau menguasai pasar dalam negeri sehingga merugikan petani negara pengimpor.

Enggar menjelaskan, hal tersebut dilakukan oleh Filipina lantaran terjadi defisit perdagangan yang cukup besar antara mereka dengan Indonesia. Meski begitu, dirinya tidak menyebut angka pasti dari defisit yang dimaksud.

Selain itu, pihak Filipina juga merasa produk mereka telah dihambat untuk memasuki pasar Indonesia.

"Dan wajar sekali, mereka juga membutuhkan pasar dari produk-produk Filipina jangan dihambat (ke Indonesia), sebab mereka terus terang defisit perdagangan dengan kita begitu besar," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/16/150312926/ekspor-kopi-dalam-kemasan-ke-filipina-normal-usai-ri-lobi-duterte

Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke