Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cari Korban JT 610, Lion Air Datangkan Kapal Canggih dari Belanda

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, upaya pencarian lanjutan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan sekaligus menjadi permintaan dari pihak keluarga.

Menurut dia, untuk pencarian ulang tentunya diperlukan alat dengan teknologi canggih. Untuk itu, pihaknya telah memesan dan akan mendatangkan kapal laut MPV Everest milik perusahaan asal Belanda.

"Kapal ini memiliki teknologi caggih yang diharapkan mampu menemukan penumpang, kru pesawat, maupun kotak hitam yakni alat perekam suara di ruang kemudi pilot," ujarnya seperti dilansri Kontan.co.id, Senin (17/12/2018).

Sementara untuk menghadirkan kapal ini, lanjut Danang Lion Air Group mengalokasikan dana sebesar Rp 38 miliar. "Dananya dari kas internal yang digunakan untuk pengadaan kapal serta untuk aktivitas pendukung lainnya," tuturnya.

Adapun kapal ini nantinya akan difokuskan untuk pencarian di area koordinat jatuhnya penerbangan JT-610 dengan waktu operasional 10 hari berturut-turut.

"Kapal ini sudah diberangkatkan hanya saja saat ini mengalami keterlambatan karena cuaca buruk dan hujan deras di Johor Bahru Malaysia sehingga kapal ini diperkirakan akan tiba di Karawang pada (19/12/2018)," ujarnya. (Nur Pehatul Janna)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Lion Air alokasikan Rp 38 miliar untuk pencarian korban JT-610

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/17/113925726/cari-korban-jt-610-lion-air-datangkan-kapal-canggih-dari-belanda

Terkini Lainnya

Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...

Whats New
Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Whats New
Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Whats New
Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Whats New
Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke