Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PDB Sektor Perikanan Kuartal III-2018 Capai Rp 59,98 Triliun

Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo mengatakan, jumlah tersebut mengalami kenaikan 3,71 persen jika dibandingkan dengan kuartal III tahun 2017.

"Nilai PDB perikanan mengalami kenaikan dari Rp 57,84 triliun pada triwulan III 2017 menjadi Rp 59,98 triliun pada triwulan III 2018," ujar Nilanto di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

Walaupun dari segi nilai bertambah, namun presentase pertumbuhannya PDB kuartal III tahun 2018 masih kalah jika dibandingkan dengan presentase pertumbuhan kuartal III tahun 2017.

Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan terjadinya perlambatan itu dikarenakan adanya perusahaan-perusahaan yang tidak melaporkan nilai besaran ekspor, sehingga menyebabkan perbedaan data.

"Nilai PDB ini kita masih bekerjasama-sama menunju single data yaitu kalau data Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) ekspor kita jauh lebih tinggi daripada data BPS, ternyata ada beberapa perusahaan yang undervalue ekspor barangnya," paparnya.

Perbedaan tersebut karena ada beberapa perusahaan agar tidak dikenai biaya tinggi untuk ekspor. Sedangkan, untuk data di karantina dicatat lebih besar untuk asuransi.

"Karena kalau ke karantina dapat asuransi jadi ditulis sesuai (nilainya). Ada yang nulisnya tidak sesuai agar bisa lebih rendah (di bea cukai). Jadi kalau sudah jadi satu nilainya berbeda," terangnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/17/180720726/pdb-sektor-perikanan-kuartal-iii-2018-capai-rp-5998-triliun

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke