Traveloka Akuisisi 3 Agen Perjalanan Online Sekaligus

Sebelum akuisisi, ketiga perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari perusahaan Jepang, Recruit Holdings.

Dalam sebuah pernyataan dari pada Januari, Recruit Holdings menyatakan bahwa seluruh kepemilikannya atas tiga perusahaan dipindahkan ke Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd, sebuah perusahaan yang terdaftar di Singapura.

Dikutip dari Techinasia.com, Selasa (18/12/2018), pemegang saham tunggal perusahaan itu adalah Jet Tech Ventures Pte Ltd, yang sepenuhnya dimiliki oleh Traveloka dengan sebagai CEO Ferry Unardi.

Recruit Holdings menyebut, pasar OTA yang kompetitif di Asia Tenggara merupakan alasan penjualan tersebut.

Pada 2016, Travelbook melaporkan kerugian sekitar 2,5 juta dollar AS dan penjualan bersih 701.000 dollar AS, sementara Mytour melaporkan kerugian sekitar 2,1 juta dollar AS dan penjualan bersih 5,5 juta dollar AS. Kedua perusahaan melaporkan kerugian selama tiga tahun antara 2014 hingga 2016.

Sementara itu Pegipegi melaporkan laba sebesar 158.000 dollar AS dari penjualan bersih sekitar 29 juta dollar AS pada tahun 2016. Angka itu melorot 94 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Traveloka sendiri disebut-sebut menyiapkan 400 juta dollar AS juta untuk memperluas bisnisnya selain di sektor pemesanan pesawat dan hotel.  Salah satu unicorn Indonesia itu merambah ke Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina.