Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Buka Lelang DNDF, Rupiah Menguat Jadi Rp 14.484 Per Dollar AS

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah menjelaskan, penguatan terjadi setelah BI pada pukul 08.30 WIB membuka lelang DNDF (Deposit Non Delivery Forward).

"Penguatan ternjadi setelah BI pada pukul 08.30 membuka lelang DNDF dengan metode fixed rate tender selama 15 menit," ujar Nanang melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/12/2018).

Setelah itu, BI kemudian melakukan intervensi DNDF secara langsung dengan 8 broker. "Sehingga mengakibatkan kurs spot semakin turun ke Rp 14.500, dan berhasil tembus ke 14.480 siang pukul 11.00 WIB," ujar dia.

Adapun lelang atau intervensi DNDF oleh BI tidak menggunakan devisa, namun dengan rupiah, tergantung dari hasil perhitungan dua hari sebelum kontrak DNDF jatuh tempo.

Lelang dan intervensi tersebut selain untuk menjaga stabilitas rupiah, juga untuk membuat pasar DNDF menjadi lebih berkembang dan likuid.

Ke depan lelang DNDF akan dilakukan secara reguler tiap hari pukul 8.30 WIB dan dapat dibuka sesi sore pukul 15.45 WIB. Antara jeda waktu kedua lelang pagi dan sore, BI dapat melakukan intervensi DNDF.

"Dengan selalu hadirnya BI di pasar DNDF menjadikan kurs NDF yang diperdagangkan di pasar luar negeri tidak terlalu liar. Bahkan sekarang kurs NDF luar negeri mengikuti kurs DNDF," jelas Nanang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/18/130918926/bi-buka-lelang-dndf-rupiah-menguat-jadi-rp-14484-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke