Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Revolusi Industri 4.0 Harus Perhatikan Juga Revolusi Energi

Untuk menggerakannya, tentu perlu energi ekstra yang berkelanjutan. Namun, di sisi lain, jika energi yang digunakan tak ramah lingkungan, maka akan  memperburuk kondisi iklim Indonesia maupun dunia.

"Pelaksanaan industri revolusi 4.0 yang menggunakan AI, robotik, tidak akan dapat terlaksana kalau tidak disertai revolusi energi. Penerapan pelaksanaan dari green energy," ujar Ketua Bimasena, Subroto di acara Indonesia Clean Energy Outlook 2019 di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Subroto mengatakan, hingga tahun ini, pemerintah masih banyak menggunakan dirty energy ketimbang green energy untuk industri. Produksi dan pembangunan masih banyak menggunakan minyak, gas, dan batu bara yang menghasilkan emisi berbahaya bagi lingkungan.

Hal ini yang menyebabkan efek rumah kaca karena kandungan karbon dioksida sangat tinggi. Akibatnya, belakangan bencana alam banyak terjadi di daerah yang sebelumnya tak bermasalah.

Subroto mencontohkan angin puting beliung yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Perubahan iklim mengakibatkan perubahan dari udara yang dulu panas jadi dingin, yang dulu kering jadi basah. Wonosobo kedinginan, beku semua sehingga panen rusak semua," ujar Subroto.

Fenomena alam yang terjadi, kata Subroto, menjadi alarm bagi Indonesia untuk segera beralih ke green energy. Pemerintah telah mendorong adanya energi baru dan terbarukan, namun dampaknya belum begitu terasa.

Dari hal tersebut, kata Subroto, bisa dilihat pentingnya memahami keterkaitan pembangunan dengan energi. Jika terus menerus mengandalkan energi fosil, dampak jangka panjangnya sangat buruk.

Salah satu caranya yakni dengan melakukan elektrifikasi, termasuk kendaraan. Ia mendukung penerapan mobil listrik untuk mengurangi emisi secara signifikan.

Cara lainnya dengan menggunakan air, angin, dan cahaya matahari untuk sebagai sumber energi tanpa polusi.

"Maka mulai kurangi penggunaan fossil fuel yang banyak menghasilkan CO2. Kita menuju penggunaan angin, matahari, air," kata Subroto.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/19/122112926/revolusi-industri-40-harus-perhatikan-juga-revolusi-energi

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke