Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena bus yang digunakan tak laik jalan.
"Kalau terjadi ada bus parawisata keluar dari kandangnya dan bawa penumpang tanpa ramp check kita akan kembalikan," ujar Budi saat meninjau Terminal Harjamukti di Cirebon, Kamis (20/12/2018).
Budi juga meminta kepada perusahaan-perusahaan penyedia jasa bus parawisata untuk memastikan kendaraanya laik jalan sebelum mengangkut penumpang. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan sopir bus dalam keadaan fit sebelum beroperasi.
"Bus parawisata itu tidak reguler, tidak selalu mendapat pesanan, sekali dapat pesanan tempatnya ireguler, yang mungkin dia tidak kenal. Sopirnya juga dalam masa peak ini misalnya kurang, dia cari sopir yang lain. Oleh karenanya tahun ini kita akan straight, kita lakukan ramp check, kita minta sopirnya jangan sopir tembak," kata Budi.
Budi menambahkan, pihaknya akan melakukan ramp check di terminal-terminal tipe A. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan ramp check di tempat-tempat wisata.
"Mulai besok pasti banyak bus yang mengantar saudara-saudara kita yang akan mudik. Oleh karenanya saya meminta untuk meningkatkan upaya-upaya ramp check. Di random saja dilakukannya," ucap dia.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/20/221100626/menhub--bus-parawisata-yang-tak-ramp-check-akan-dikandangkan