Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Capaian Inalum Setelah 1 Tahun Menjadi Holding Tambang

KOMPAS.com – Sejak menjadi holding industri pertambangan satu tahun lalu, PT Inalum (Persero), sebagai induk perusahaan dari perusahaan tambang negara PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk, serta nantinya PT Freeport Indonesia (PTFI), berhasil mencatatkan hasil yang cukup baik.

Proses konsolidasi yang sudah dilakukan sejak November 2017 tersebut membuat Inalum tidak hanya memiliki bisnis tambang aluminium, tapi juga menjadi pengonsolidasi kinerja dari seluruh perusahaan tambang negara.

Berdasarkan laporan keuangan semester pertama, Inalum membukukan laba bersih konsolidasi mencapai Rp 5,4 triliun. Tumbuh 170 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 2 triliun.

Pendapatan perseroan naik 58 persen dari Rp 18,8 trillun di semester pertama 2017, menjadi Rp 29,8 triliun di semester pertama 2018.

EBITDA Inalum di 2018 mencapai Rp 9,04 triliun atau mencapai sekitar 51 persen dari target proforma. Sementara, EBITDA margin holding tambang pun meningkat ke level 30,4 persen dari posisi akhir di 2017 sebesar 26,6 persen.

Tidak hanya laba bersih, Inalum juga menjadi BUMN dengan nilai ekspor terbesar tahun ini. Nilainya diperkirakan mencapai 2,52 miliar dollar AS atau setara Rp 37,25 triliun. Nilai tersebut naik cukup tinggi dari total ekspor di 2017 sebesar 1,89 miliar dollar AS.

Di sisi lain, Inalum turut membantu mengembangkan energi Indonesia. Inalum bekerja sama dengan lembaga riset Amerika Serikat MIT Energy Initiatives untuk mendirikan pusat riset dan inovasi industri pertambangan.

Tujuannya untuk membantu Indonesia mengembangkan mobil listrik serta sumber energi murah dan ramah lingkungan.

Dengan seluruh pencapaian tersebut, prospek Inalum sebagai holding tambang semakin baik. Sebab, setiap anak usaha memiliki rencana ekspansi termasuk hilirisasi. Mereka tidak hanya menjual hasil bumi, tapi juga mengolah komoditas hasil tambang sehingga memiliki nilai tambah.

Menurut Kepala Komunikasi Korporat dan Hubungan Antar Lembaga Inalum Rendi A. Witular, langkah serta pencapaian Inalum tersebut sudah sesuai dengan mandat pemerintah.

“Seluruh pencapaian Inalum sejalan dengan ketiga mandat yang telah dipercayakan oleh pemerintah yaitu menguasai cadangan strategis pertambangan nasional, meningkatkan nilai tambah industri pertambangan melalui hilirisasi, dan menjadi perusahaan kelas dunia.” ucap Rendi seperti dikutip dari siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/21/114100426/capaian-inalum-setelah-1-tahun-menjadi-holding-tambang

Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke