Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Kelola Dana Haji, BJB Syariah Targetkan Tambahan Dana Murah Rp 1 Triliun

"Syarat bank penempatan dana setoran haji, NPL di bawah 5 persen, dan kami bisa memenuhinya," ujar Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan di Bandung, Jumat (21/12/2018).

Indra menyebutkan, saat ini dana haji di Indonesia mencapai Rp 100 triliun. Dari jumlah itu, 30 persennya ditempatkan di perbankan syariah.

Dari 30 persen dana haji tersebut, di tahun pertama pihaknya menargetkan Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Dana tersebut akan menambah dana murah BJBS.

Namun, karena jumlah cabang BJBS masih minim, pihaknya akan bekerja sama dengan induk (Bank BJB) untuk menerima setoran haji. Jadi nasabah bisa menyetorkan dana haji di BJBS atau BJB, meskipun pengelolaan di BJBS.

"Kerja sama dengan induk masih terus digarap," tuturnya.

Indra mengungkapkan, bank yang dipimpinnya membutuhkan dana murah. Apalagi pembiayaan di BJBS terus meningkat.

Hingga November 2018, aset BJBS mencapai Rp 6,7 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp 5,2 triliun, pembiayaan Rp 5,2 triliun, dan laba Rp 33,4 miliar.

Pada 2019 nanti, pihaknya menargetkan peningkatan pembiayaan sebesar 12,9 persen dan laba menjadi Rp 50 miliar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/21/160700326/resmi-kelola-dana-haji-bjb-syariah-targetkan-tambahan-dana-murah-rp-1

Terkini Lainnya

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke