Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Sukuk, Sri Mulyani Sebut Indonesia Sudah Paling Top

"Intinya, Indonesia sudah paling top, nomor satu. Yang mengeluarkan 1,25 miliar dollar AS, green sukuk. Kita juga diawasi, proyek apa saja yang menjadi basis dari SBSN itu," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Sri Mulyani menuturkan, memang nilai sukuk negara yang diterbitkan memang terbilang kecil jika dibandingkan dengan luar negeri atau negara lain. Pasalnya, tahun ini alokasi untuk sukuk negara hanya sebesar Rp 22,53 triliun. Akan tetapi nilainya terus bertambah seiring waktu dan pada 2019 menjadi Rp 28,4 triliun.

"Kalau SBSN makin besar, maka kita akan makin menarik para ahli keuangan syariah. Ahli keuangan syariah ditambah dengan ahli proyek, yang melihat kualitas dari proyeknya," ucapnya.

Selama ini, SBSN menjadi salah instrumen pendanaan dalam pembangunan proyek infrastruktur di Kementerian dan Lembaga atau KL. Bahkan, SBSN merupakan suatu alternatif pembiayaan infrastruktur di dalam negeri yang dinilai telah memberikan dampak baik.

"Jadi kami berterima kasih seluruh lembaga dan kementerian. Kita berjanji akan terus meningkatkan jumlah proyek dan anggaran yang dibiayai (dengan skema) SBSN ini. Sehingga dampak-dampak positif masih dirasakan," kata dia.

Sementara itu secara terpisah, Direktur Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman  menyebutkan, alokasi penerbitan sukuk tahun depan memang naik menjadi Rp 28,4 triliun. Tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 22,53 triliun.

"Yang pasti totalnya Rp 28,4 triliun, sesuai terget di 2019," kata Luky.

Luky juga tidak menyebutkan berapa besaran dana SBSN yang akan dikucurkan ke tiap kementerian dan lembaga di 2019 mendatang. Rinciannya harus menunggu pada saat penerbitan pada Januari-Februari 2019.

"Strategi penerbitan itu sama dengan SBSN biasa. Tapi diselipkan di penerbitan SBSN yang rutin kita lakukan dua minggu sekali. Nanti jumlahnya kita tetapkan, berapa untuk Project Base Sukuk (PBS)," tambahnya.

Alokasi pembiayaan proyek SBSN pada 2019 akan dikucurkan kepada tujuh KL. Di antaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Kemudian di Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Standarisasi Nasional (BSN).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/21/213200226/soal-sukuk-sri-mulyani-sebut-indonesia-sudah-paling-top

Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke