Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembayar Pajak Terbesar, Freeport Sumbang Penerimaan Negara 17,2 Miliar Dollar AS

Laporan lembar fakta Inalum memaparkan, sejak 1992 hingga 2017, PTFI telah memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen dan pungutan lainnya sebesar 17,3 miliar dollar AS.

Sementara total deviden yang diterima Freeport McMoran dari PTFI adalah 11,9 miliar dollar AS. Porsi pendapatan untuk Indonesia lebih besar, yakni 59 persen dibandingkan untuk pengendali PTFI di pusat. PTFI juga berkontribusi untuk dana investasi sosial sejak 1992-2017 sebesar 1,6 miliar dollar AS.

Beroperasinya Freeport di Indonesia menyumbang 0,6 persen PDB Indonesia, 48 persen PDRB Papua, dan 94 persen PDRB Kabupaten Mimika. Selain itu, sebanyak 230.000 kesempatan kerja tercipta dengan adanya Freeport, 122.000 di Papua dan 108.000 di luar Papua.

Hingga Maret 2018, jumlah karyawan PTFI yang secara langsung direkrut oleh PTFI adalah 7.028. Sekitar 2.888 karyawan adalah orang Papua.

Kekayaan tambang PTFI terdiri dari emas, tembaga dan perak yang sedikitnya bernilai 150 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 2.000 triliun. Pada 2017, produksi tembaga PTFI sebesar 996 juta pounds dan emas sebesar 1,55 juta ounces.

Sementara pendapatan PTFI dari hasil tambang 2017 sebesar 4,4 miliar dollar AS dengan laba bersih 1,3 miliar dollar AS. Angkanya tumbuh cukup signifikan dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar 3,3 miliar dollar AS dengan laba bersih 579 juta dollar AS.

Terkait pengembangan komunitas, PTFI telah berkomitmen sepanjang 2018 untuk menyediakan 1 persen dari total pendapatan untuk pengembangan masyarakat lokal di daerah operasional PTFI. PTFI telah menyumbangkan 44 juta dollar AS pada 2017 dan 33 juta dollar AS di tahun 2016.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/22/142513326/pembayar-pajak-terbesar-freeport-sumbang-penerimaan-negara-172-miliar-dollar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke