"Target 2019 sebanyak 7,5 juta pelanggan," ujar General Manajer Telkom Witel Bandung, Teddy Hartadi di Bandung, Sabtu (22/12/2018).
Target tersebut terbilang tinggi. Sebab untuk mencapai 5 juta pelanggan dibutuhkan waktu 3-4 tahun. Namun di 2019, targetnya naik 2,5 juta pelanggan.
"Untuk di Jabar targetnya naik 20 persen menjadi 700.000 pelanggan," ucapnya.
Untuk mencapai target tersebut ada berbagai langkah diambil termasuk perbaikan pelayanan. Salah satunya lewat program 3 on 3.
Yakni, pertama kuantitas gangguan maksimal 3 persen. Artinya, dari 100 pelanggan hanya ditolerir 3 kasus gangguan.
Kedua, setiap gangguan harus selesai dalam waktu maksimal 3 jam.
Ketiga, tidak boleh ada gangguan ulang. Toleransi gangguan ulang hanya 3 persen.
Indihome, sambung Teddy, menaikkan rating akses broadband Indonesia. Dulu, Indonesia berada di posisi 10 di bawah Filipina dan Vietnam, dengan broadband maksimal 3 MB.
Namun sejak setahun ini, Indonesia mengalami peningkatan dan hanya berada di bawah Jepang, China, dan Korea.
"Sekarang broadband Indonesia minimal 10 MB. Sebab semakin tinggi broadband suatu negara, semakin tinggi pula perekonomiannya," tuturnya.
Seperti saat Harbolnas beberapa waktu lalu. Dalam setiap detik, 2 driver online mengantar 2 pesanan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/22/193800726/telkom-targetkan-7-5-juta-pelanggan-indihome-pada-2019