Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pascatsunami Banten, 102 Gardu Listrik Masih Padam

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengungkapan masih ada seratus lebih gardu listrik yang masih padam pasca terjangan gelombang tsunami di Selat Sunda, Banten.

Tsunami di Selat Sunda itu menerjang pantai di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam.

"Terdapat 146 gardu yang berhasil dinyalakan," ujarnya Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka, Jakarta, Minggu (23/12/2018).

"Sementara gardu yang masih padam yakni 102 gardu. Selain itu terdapat 20 tiang SUTM (saluran udara tegangan tinggi) roboh akibat diterjang Tsunami," sambungnya.

Petugas PLN terus berupaya agar 102 gardu listrik bisa kembali dinyalakan sehingga aliran listrik bisa digunakan oleh masyarakat pasca bencana tsunami.

Sebelumnya, PLN juga mengirimkan 36 ambulans ke lokasi terdampak oleh gelombang tsunami di Banten. Ambulans dikirim untuk membantu proses evakuasi korban.

Seperti diketahui, pesisir pantai di Banten yang menghadap ke Selat Sunda diterjang gelombang tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam.

BMKG memastikan gelombang tsunami bukan karena gempa namun diperkirakan akibat longsoran bawah laut karena erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/23/143403026/pascatsunami-banten-102-gardu-listrik-masih-padam

Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke