Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Indonesia, Teknologi Blockchain Masih Tahap Pengenalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi penyedia dokumen digital blockchain belum begitu populer dan belum banyak pula diterapkan di Indonesia. Perusahaan penyedia teknologi ini juga masih menemukan kendala dalam mengedukasi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk beralih teknologi ke blockchain.

Walau penetrasi pengguna internet sudah 60 persen, namun dokumen publik masih bersifat konvensional.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, saat ini blockchain masih dalam tahap perkenalan. Penggunaanmya belum begitu banyak dan masih diasosiasikan pada mata uang digital saja, padahal manfaatnya bisa lebih luas.

"Tantangan saat ini adalah memperkenalkan apa itu blockchain, apa saja pemanfaatannya dan apa saja keuntungannya. Butuh tenaga ahli dan juga tentunya dana," tutur Heru dalam pernyataannya, Minggu (23/12/2018).

Heru menambahkan, saat ini semua negara, tidak hanya Indonesia, masih mencari bagaimana bentuk pemanfaatan teknologi tersebut. Indonesia pun dianggap masih berpeluang untuk unggul di penerapan teknologi ini.

Selain itu, tambahnya, pemerintah juga perlu menerbitkan aturan tentang sektor ini khususnya untuk cryptocurrency alias mata uang kripto.

"Regulasi dibutuhkan untuk keamanan data, privasi pengguna dan pengaturan bitcoin sebagai mata uang digital hasil dari teknologi blockchain."

Senada dengan itu, pengamat komunikasi industri dari perusahaan konsultan bisnis berbasis di Singapura PRecious Communications, Muhammad Zulkifli mengungkapkan, masih banyak bidang-bidang lain yang sebenarnya bisa dieksplorasi untuk menjadi sasaran dari penerapan teknologi ini.

"Misalnya bidang kedokteran, kita bisa pakai blockchain untuk rekam medis. Bidang pemerintahan, seperti sertifikat tanah, lebih aman pakai blockchain seperti yang diterapkan di Norwegia. Sengketa tanah di masa akan datang bisa lebih diminimalisir kalau dokumennya bersifat digital terenskripsi," tuturnya.

Zulkifli menambahkan, strategi komunikasi yang harus dijalankan untuk mendorong penetrasi blockchain bisa dimulai dari kolaborasi antar asosiasi dan pemain blockchain.

"Fokus kampanyenya adalah pada masalah apa yang bisa diselesaikan oleh teknologi ini. Misalnya penghematan biaya. Di Singapura, blokchain berhasil mengurangi biaya infrastruktur bank hingga 30 persen dan menghemat biaya tahunan 8 juta-12 juta dollar."

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/23/203406926/di-indonesia-teknologi-blockchain-masih-tahap-pengenalan

Terkini Lainnya

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke