Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jonan Minta PLN Segera Perbaiki Listrik di Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menginstruksikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk dapat segera memulihkan layanan listrik di wilayah terdampak tsunami Selat Sunda.

Selain itu, Jonan juga telah mengerahkan Tim Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM yang berjumlah sekitar 100 personil.

“Saya instruksikan agar 17 Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM, termasuk tim medis segera disebar ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Alat berat yang diperlukan serta penggunaannya berkoordinasi dengan BNPB dan Basarnas," ujar Jonan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/12/2018).

Jonan mengaku Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM sudah dikirimkan ke lokasi untuk memberikan bantuan evakuasi, medis, maupun logistik.

Untuk pemulihan listrik, Jonan meminta kerja cepat PLN, sehingga dalam waktu satu atau dua hari ke depan warga terdampak sudah dapat menikmati kembali aliran listrik.

“Kami berusaha memulihkan layanan listrik sesegera mungkin. Khusus untuk yang di pulau saya sudah minta di-backup dulu dengan genset sementara untuk listrik,” kata Jonan.

Terkait pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kebutuhan air bersih, Jonan menyampaikan secara umum penyaluran BBM tidak menemui kendala.

“Penyaluran) BBM tidak ada masalah. Untuk air bersih akan kita tinjau lagi daerah mana yang kurang, terutama wilayah Sumatera,akan kita lihat apakah perlu bantuan sumur bor sementara," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/25/200021726/jonan-minta-pln-segera-perbaiki-listrik-di-wilayah-terdampak-tsunami-selat

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke