Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Sebut The Fed Sebagai Masalah Utama Ekonomi AS

Dalam akun twitternya, Trump menyatakan The Fed tidak memiliki perasaan terhadap pasar, dan menyatakan The Fed sebagai masalah utama dalam ekonomi Amerika Serikat.

"Satu-satunya masalah dalam ekonomi kita adalah the Fed. Mereka tidak memiliki perasaan terhadap pasar, mereka tidak memahami kebutuhan atas perang dagang, strong dollar, atau Democrat Shutdown (dihentikannya layanan pemerintah sementara akibat partai oposisi, Democrat, melakukan negosiasi dengan pemerintah Trump) tentang batas negara. The Fed bagaikan pegolf kuat yang tidak bisa mencetak skor lantaran dia tidak memiliki sentuhan!," sebut Trump dalam akun twitternya.

Dikutip dari CNBC Rabu (26/12/2018), Trump telah memprotes The Fed dalam beberapa bulan terkahir terkait kebijakan moneter yang dianggap mengganjal berbagai rencana ekonomi pemerintahannya.

Trump bahkan dilaporkan tengah melakukan diskusi untuk memecat Gubernur The Fed, Jerome Powell, lantaran dia frustasi dengan kondisi pasar saham yang terus anjlok dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun pada hari Sabtu (22/8/2018) lalu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengkuotasi Trump menyatakan tidak ada niatan Trump untuk memecat Powell.

"Saya telah berbicara dengan Presiden @realDonaldTrump dan dia menyatakan 'saya benar-benar tidak setuju dengan kebijakan The Fed. Saya pikir dengan meningkatnya suku bunga dan terus tergerusnya protofolio the Fed adalah hal terburuk yang dilakukan pada saat saat seperti ini, terutama di tengah negosiasi bersar perdagangan yang sedang berlangsung, namun saya tidak pernah meminta untuk memecat Gubernur Jay Powell, atau saya percaya saya tidak memiliki hak atas hal itu,'" sebut Mnuchin mengutip pernyataan Trump.

Adapun pasar saham AS telah mengalamami koreksi yang cukup dalam dengan indeks Dow Jones serta S&P 500 masing-masing terkoreksi lebih dari 12 persen bulan ini. Keduanya sedang menghadapi kondisi terburuk sejak Great Depression pada tahun 1931.

Sebagai catatan, sebelumnya The Fed telah menaikkan suku bunga mereka sebesar 25 basis points (bps), kenaikan keempat sepanjang tahun 2018 ini, dan yang kesembilan kalinya jika dihitung sejak normalisasi kebijakan yang dilakukan pada Desember 2015.

Adapun koreksi di pasar saham terjadi paska the Fed melakukan peningkatan suku bunga acuan serta membiarkan protofolio neraca mereka menyusut pada kondisi saat ini.

Para pelaku pasar pun berharap bank sentral AS tersebut mulai memperlambat kenaikan suku bunganya, lantaran mereka khawatir dengan kondisi bunga seperti saat ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi AS terlampau cepat.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/26/063500226/trump-sebut-the-fed-sebagai-masalah-utama-ekonomi-as

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke