Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Prediksi Neraca Pembayaran Surplus 4 Miliar Dollar AS

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, surplusnya neraca pembayaran didorong oleh masuknya arus modal asing dari penanaman odal asing (PMA), investasi portofolio, maupun investasi lainnya.

"Sehingga secara keseluruhan neraca pembayaran di kuartal IV-2018 akan surplus sekitar 4 miliar dollar AS," jelas Perry ketika memberikan penjelasan kepada awak media di kawasan BI, Jumat (28/12/2018).

Menurut Perry, surplusnya neraca pembayaran akan turut berkontribusi terhadap stabilitas rupiah di tahun 2019 mendatang.

Selain surplus neraca pembayaran, stabilitas rupiah juga akan didukung pertumbuhan ekonomi di tahun depan yang akan lebih tinggi dari tahun ini. Menurut BI, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 mendatang di kisaran 5 persen hingga 5,4 persen.

Selain itu, tingkat inflasi juga akan tetap rendah dan rerkendali di kisaran titik tengah 3,5 plus minus 1 persen.

Adapun untuk defisit neraca berjalan yang membengkak di tahun 2018 ini akan diupayakan untuk di tekan ke 2,5 persen terhadap PDB tahun 2019 mendatang.

"CAD (current account deficit) akan turun dari 3 persen di tahun 2018 kita upayakan bersama pemerintah mennjadi sekitar 2,5 persen," jelas Perry.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/28/163000626/bi-prediksi-neraca-pembayaran-surplus-4-miliar-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke