Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tutup Tahun, Bos BEI Pamer Capaian Kinerja Tahun 2018

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi pun membeberkan beberapa capaian BEI sepanjang 2018. Yang pertama, total dana yang dihimpun atau fund raised mencapai Rp 16,01 trliun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 9,5 triliun, angka tersebut meningkat cukup signifikan.

Inarno pun membeberkan capaian BEI lainnya, yaitu terdapat 57 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di BEI. Capaian ini adalah yang terbanyak sejak tahun 1992. Sehingga secara keseluruhan saat ini terdapat 619 emiten di BEI.

“Total dana yang dihimpun Rp16,01 triliun, naik dari sebelumnya Rp 9,5 triliun,” kata Inarno dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Inarno menyatakan, total rata-rata nilai transaksi harian saham (RNTH) BEI  mencapai Rp 8,5 triliun atau meningkat 11 persen dibandingkan tahun lalu. Selain itu, dia juga mengklaim untuk rata-rata frekuensi transaksi harian mencapai 386.968 kali atau yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

"Hal itu merupakan yang terbesar di antara bursa di kawasan regional," ujar Inarno.

Tak hanya jumlah investor dan transaksi saja yang meningkat cukup signifikan, hal yang sama juga berlaku untuk jumlah investor yang sepanjang tahun ini sudah bertambah 226.096 investor sehingga secar keseluruhan total investor saham mencapai 851.093 investor, dengan rata-rata investor saham aktif harian mencapai 40.072 atau meningkat 29 persen secara tahunan sepanjang 2018.

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini mencapai level tertinggi pada 6.689.

Di akhir tahun ini, BEI juga telah melakukan percepatan transaksi pasar modal dari T+3 menjadi T+2 . Langkah ini dilakukan jauh lebih dulu dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia.

Pada hari perdagangan terakhir tahun 2018 ini, IHSG ditutup naik tipis yakni 3,86 poin (0,06 persen) ke posisi 6.194,49.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/28/172340126/tutup-tahun-bos-bei-pamer-capaian-kinerja-tahun-2018

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke