Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Salurkan 50 Persen KUR ke Sektor Produksi, Bank Bakal Kena Jewer Darmin

Hingga 30 November 2018, tercatat porsi penyaluran KUR sektor produksi yakni pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa - jasa baru sebesar 45,6 persen.

"Ya kami kenakan pinalti aja, nanti dia ngerti, wah ini serius," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu belum mau menyebut seperti apa pinalti yang akan dikenakan kepada bank. Namun ia mengatakan, pinalti bertujuan agar bank lebih serius dalam menyalurkan KUR ke sektor produksi.

Darmin mengatakan, pinalti yang diberikan kepada bank bukan untuk menghambat bank. Justru kata dia, penghambat bank adalah ketidaksehatan bank itu sendiri.

Selama ini kata Darmin, bank masih gemar menyalurkan KUR kepada sektor perdagangan daripada sektor produksi. Padahal sektor produksi sangat membutuhkan KUR untuk berkembang.

Darmin mengatakan, hal itu terjadi lantaran sektor perdagangan dinilai lebih menguntungkan bagi bank.

"Kasih kredit ke pedagang enggak pernah turun kreditnya. NPL sama aja. Bank lebih menarik ngasih kredit ke pedagang, karena pedagang itu naik terus kreditnya, enggak pernah turun," kata Darmin.

"Tetapi produksi, begitu panen dia bayar, nol kreditnya. Buat pegawai bank itu tidak bagus untuk kinerjanya, jadi enggak menarik," sambung dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/28/201000326/tak-salurkan-50-persen-kur-ke-sektor-produksi-bank-bakal-kena-jewer-darmin

Terkini Lainnya

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke