Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaleidoskop 2018: 5 Fakta Keuangan Negara dari Pajak hingga Utang

Meski begitu kondisi ekonomi masih bisa tumbuh positif. Keuangan negara sebagai sumber kebijakan fiskal juga menunjukan berbagai perkembangan.

Berikut 5 fakta tentang keuangan negara pada 2018:

1. Penerimaan pajak capai Rp 1.136 Triliun


Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pendapatan negara mencapai Rp 1.654 triliun hingga November 2018, atau tumbuh 18,2 persen dibanding November 2017.

Penyumbang tertingginya tentu saja penerimaan pajak yang sebesar Rp 1.136 triliun, naik 15,3 persen dibanding November 2017. Selanjutnya penerimaan bea cukai sebesar Rp 164 triliun, naik 14,7 persen.

Sementara itu penerimaan bukan pajak mencapai Rp 342 triliun, angka ini melonjak 28,4 persen dibanding tahun lalu.

2. Hibah meroket

Tak hanya perpajakan dan PNBP, penerimaan negara juga disumbang oleh pendapatan hibah. Menariknya, penerimaan hibah merokok di tahun ini yang dikenal sebagai tahun politik.

Berdasarkan data Kemenkeu, pendapatan hibah negara mencapai Rp 10,6 triliun, naik 166,2 persen dibanding November tahu lalu.

3. Realisasi belanja daerah ungguli pusat

Dari sisi belanja, realisasinya mencapai Rp 1.942 triliun hingga November 2018, atau 87,5 persen dari target di APBN 2018.

Namun realisasi belanja di daerah justru lebih dari pemerintah pusat. Dana transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 717 triliun, atau 93,6 persen dari APBN 2018.

Sedangkan belanja pemerintah pusat mencapai Rp 1.225 triliun atau baru 84,2 persen hingga November 2018. Rinciannya, belanja kementrian dan lembaga sudah 78,6 persen dan belanja non kementerian/lembaga mencapai 92,2 persen.

4. Defisit turun

Kementerian Keuangan juga mencatat masih adanya defisit di APBN 2018 sebesar Rp 287 triliun, atau 1.95 persen dari PDB. Defisit tersebut turun 17,7 persen dibandingkan November 2017.

Sementara keseimbangan primer sebesar Rp 36,8 triliun, atau turun 73,6 triliun dibanding November 2017.

Hingga akhir 2018, pemerintah meyakini defisit akan tetap di bawah 2 persen. Bila itu benar terjadi, pemerintah menyebut hal itu sebagai sejarah sebab tanpa perubahan APBN, defisit bisa di bawah 2 persen.

5. Rem utang


Pada 2018, pemerintah mencoba mengerem penarikan utang. Hingga November 2018, penerbitan surat berharga negara sebesar Rp 369 triliun. Jumlah ini lebih kecil dari realisasi November 2017 yang sebesar Rp 442 triliun.

Sejak awal Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah ingin mengurangi penarikan utang di tahun keempat pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Sementara itu total realisasi pembiayaan utang hingga November 2018 mencapai Rp 361 triliun atau 90,5 persen dari target di APBN 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/28/211000526/kaleidoskop-2018--5-fakta-keuangan-negara-dari-pajak-hingga-utang-

Terkini Lainnya

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke