Libur Natal dan Tahun Baru, AP II Sebut Jumlah Penumpang Pesawat Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan tidak terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang pesawat selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Kondisi ini berbeda dibandingkan tahun lalu.

"Tidak ada kenaikan yang signifikan. Malah trennya kita bilang menurun dibandingkan tahun lalu secara total," kata VP Corporate Communications Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/12/2018).

Yado menjelaskan, pada periode liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini terlihat lonjakan penumpang pesawat di hari-hari tertentu. Kondisi ini, sebut Yado, terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Karena kita estimasikan di Jumat lalu. Memang kenaikannya terlihat tapi di hari selanjutnya tidak terlalu," ujarnya.

Menurut Yado, animo masyarakat menggunakan moda transportasi udara pada Natal dan Tahun Baru terbilang menurun dan kecil. Ia berpandangan, terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi penurunan tersebut.

"Malah kita lihat animo masyarakat untuk menggunakan pesawa itu tidak terlalu besar dibandingkan tahun lalu. Karena ada beberapa faktor, sudah ada peresmian jalan tol baru, biaya nol rupiah, mungkin ada peralihan penumpang ke sana," tuturnya.

Namun demikian, Yado tidak menyubutkan secara rinci jumlah penurunan penumpang pesawat tahun ini dibandingkan 2017 lalu. Sebelumnya, Angkasa Pura II telah memprediksi terjadi kenaikan penumpang.

"Kalau angkanya belum ada. Jadi ada beberapa penyebab. Malah kenaikannya enggak ada kalau secara total. Sebelumnya diprediksi akan naik, tapi ternyata realisasinya ada beberapa faktor (tidak naik). Mungkin efek psikologis juga, kemarin kan kejadian (kecelakaan pesawat) Lion Air," imbuhnya.

Sebelumnya, Angkasa Pura II memprediksi jumlah penumpang mengalami pertumbuhan hingga 10,50 persen mencapai 6,7 juta penumpang dibandingkan jumlah penumpang tahun lalu sekitar 6 juta.

Pelaksanaan layanan angkutan Natal 2018 dan tahun 2019 akan berlangsung sejak 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 dengan perkiraan arus puncak Natal pada H-3 dan perkiraan arus puncak Tahun Baru pada H+1. Sedangkan perkiraan puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2019.