2018, Perusahaan Teknologi Ini Fasilitasi Transaksi Ritel Online Rp 500 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com  - Perusahaan teknologi penyedia solusi penjualan online SIRCLO melaporkan kinerja sepanjang tahun 2018. Selama tahun lalu, SIRCLO memfasilitasi total transaksi senilai Rp 500 miliar.

Angka tersebut berasal dari hampir 1.000 pengguna berbayar layanan SIRCLO Store. Selain itu, ada juga sekira 30 perusahaan yang mewakili 100 brand besar di bawah SIRCLO Commerce.

Beberapa brand lokal yang menggunakan jasa SIRCLO Store adalah This Is April yang memiliki lebih dari 40 toko fisik dan ATS The Label. Adapun label busana lokal ternama seperti Wearing Klamby dan Ittaherl yang berjualan dengan metode webhunt telah masuk dalam portofolio SIRCLO.

Di sisi lain, sejumlah brand nasional dan internasional seperti KAO, Kelloggs, Quaker Oats, hingga Reckitt Benckiser menggunakan layanan  SIRCLO Commerce.

Brian Marshal, CEO dan founder SIRCLO menyatakan, tuntutan tren penjualan online mengakibatkan banyak brand yang meminta bantuan layanan secara lebih menyeluruh.

“Tidak hanya pengelolaan toko online dan marketplace, SIRCLO Commerce kini turut menangani operasional penjualan dari brand, mulai dari manajemen gudang hingga pengemasan dan pengiriman barang,” sebut Brian dalam keterangannya, Selasa (1/1/2019).

Dengan semakin pesatnya pertumbuhan marketplace dalam waktu tiga tahun terakhir, sejumlah brand fashion dan apparel tertarik untuk berjualan dalam platform marketplace, namun mengalami keterbatasan sumber daya dalam pelaksanaan operasionalnya.

Menjawab tantangan tersebut, pada akhir tahun 2016, imbuh Brian, SIRCLO merambah bisnis pengelolaan brand dengan SIRCLO Commerce. Layanan ini merupakan channel management solution (CMS) yang membantu brand untuk berjualan di berbagai kanal marketplace, namun pengelolaannya tetap tersinkronisasi menggunakan platform teknologi SIRCLO, sehingga lebih praktis dan efisien.