Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Defisit Anggaran dan Keseimbangan Primer 2018 Terkecil Sejak 2012

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran negara 2018 belum lepas dari defisit, begitu pun dengan keseimbangan primer APBN. Hasil ini menambah panjang defisit di APBN.

Meski begitu, defisit anggaran dan keseimbangan primer APBN turun, bahkan angkanya menjadi yang terkecil sejak 2012.

"Defisit anggaran Rp 259,9 triliun atau 1,76 persen dari PDB (produk domestik bruto)," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Adapun defisit kesimbangan primer APBN 2018 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, atau turun 98,6 persen dibandingkan 2017 yang mencapai Rp 124,4 triliun.

Pada 2013, defisit anggaran mencapai Rp 153,3 triliun atau 1,86 persen dari PDB. Sedangkan defisit kesimbangan primer pada 2012 mencapai Rp 52,8 triliun.

Keseimbangan primer dapat diartikan sebagai selisih dari total pendapatan negara dikurangi berlanja negara di luar pembayaran bunga utang. Apabila total pendapatan negara lebih besar dibandingkan belanja negara di luar pembayaran bunga utang, maka keseimbangan primer akan positif.

Akan tetapi, apabila total pendapatan negara lebih kecil dibandingkan belanja negara di luar pembayaran bunga utang, maka keseimbangan primer akan negatif.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapan penerimaan negara pada 2018 mencapai Rp 1.942,3 triliun, naik 16,5 persen dibandingkan 2017 yang sebesar Rp 1.666,4 triliun.

Sementara itu, belanja negara pada 2018 mencapai Rp 2.202,2 triliun, atau naik 9,7 persen dibandingkan 2017 yang sebesar Rp 2.007,4 triliun.

"Ini capaian positif, kami optimis APBN ini bisa menjaga ekonomi Indonesia," kata Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/02/175511126/defisit-anggaran-dan-keseimbangan-primer-2018-terkecil-sejak-2012

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke