Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima KA Dicabut Subsidinya, PT KAI Tak Naikkan Harga Tiket

Perubahan status tersebut seiring dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 2030 Tahun 2018 tentang Penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) Angkutan Orang dengan Kereta Api Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2019.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komarudin mengatakan, meskipun status kelima KA tersebut berubah menjadi non-subsidi, pihaknya masih memberlakukan tarif subsidi untuk kelima KA itu.

"PT KAI masih memberlakukan tarif kelima KA tersebut sesuai (Peraturan Menteri Perhubungan Nomor) PM Nomor 31 Tahun 2018 atau tarif subsidi," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/1/2019).

Agus menyampaikan, KAI telah menyiapkan anggaran untuk menutupi biaya operasional KA yang sudah tidak disubsidi ini dengan tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kereta api.

Adapun kelima KA tersebut antara lain:

1. KA Logawa relasi Purwokerto - Jember
2. KA Brantas relasi Blitar - Pasarsenen
3. KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong Bandung
4. KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng - Pasarsenen
5. KA Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen

Terkait dengan harga tiketnya seperti berikut:
1. KA Logawa Rp 74.000
2. KA Brantas Rp 84.000
3. KA Pasundan Rp 94.000
4. KA Gaya Baru Malam Selatan Rp 104.000
5. KA Matarmaja Rp 109.000

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/03/150007026/lima-ka-dicabut-subsidinya-pt-kai-tak-naikkan-harga-tiket

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke