Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluar dari Uni Eropa, Resesi Inggris di Depan Mata?

LONDON, KOMPAS.com - Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa memantik kekhawatiran terbesar dalam perekonomian, yakni resesi.

Dikutip dari CNN, Jumat (4/1/2019), Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Keluar dari Uni Eropa tanpa ada kesepakatan akan mengakibatkan kekacauan, sementara mencapai kesepakatan akan meminimalisir dampak negatif pada perekonomian.

Para ekonom UBS yang dipimpin Arend Kapteyn mengungkapkan, gangguan perdagangan yang disebabkan Brexit yang tidak berakhir mulus akan menjerumuskan Inggris ke dalam resesi. Kesepakatan antara Inggris dengan Eropa akan menciptakan kepastian bagi dunia usaha.

Perdana Menteri Theresa May telah menegosiasikan kesepakatan perpisahan dengan Uni Eropa, tetapi menghadapi proses panjang di parlemen. Anggota parlemen Inggris diharapkan untuk memberikan suara pada Januari 2019 ini.

Keluar dari Uni Eropa tanpa ada kesepakatan bakal menimbulkan bencana bagi perusahaan-perusahaan di Inggris. Mereka akan menghadapi hambatan perdagangan baru dan lingkungan hukum yang tidak pasti.

Kelompok lobi bisnis telah memperingatkan bahwa banyak perusahaan tidak siap menghadapi Brexit yang berantakan.

Biro riset Capital Economics memperkirakan bahwa Brexit yang tidak mulus akan menyebabkan ekonomi Inggris menyusut 0,2 persen pada 2019. Adapun nilai tukar poundsterling kemungkinan anjlok ke 1,12 dolar AS terhadap dollar AS, dari level saat ini 1,26 dollar AS.

Tingkat ketidakpastian yang tinggi berkontribusi terhadap perlambatan signifikan pada ekonomi Inggris pada paruh kedua tahun 2018. Belanja konsumen dan investasi bisnis juga terpukul sejak para pemilih memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa pada tahun 2016.

"Sementara risiko jangka panjang terhadap potensi pertumbuhan Inggris dari Brexit tampak besar, prospek kesepakatan menyajikan potensi terbalik yang cukup besar bagi ekonomi Inggris dalam jangka menengah," kata Kallum Pickering, ekonom senior di Berenberg.

Perusahaan yang paling berisiko, seperti pabrikan mobil, akan memperoleh manfaat terbesar dari kesepakatan Inggris-Uni Eropa, menurut Pickering. Upah juga akan meningkat lebih cepat.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/04/103531226/keluar-dari-uni-eropa-resesi-inggris-di-depan-mata

Terkini Lainnya

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke