Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Bisnis Rumahan? Ini 6 Cara untuk Mengembangkannya

Salah satunya menekuni bisnis rumahan. Cukup bermodal kreativitas, ketekunan dan keberanian, bisnis rumahan dapat dijalankan.

Ada banyak variasi bisnis rumahan, misalnya bisnis laundry, katering, salon, dan lainnya.

Agar bisnis tersebut cepat berkembang dan berjalan sesuai harapan, lakukan enam cara mudah ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1.  Pilih Bisnis Sesuai Kemampuan Anda

Memilih satu jenis bisnis yang hendak digeluti bukan perkara mudah. Sesuaikan bisnis tersebut dengan kemampuan diri Anda. Jika Anda hobi memasak, ide bisnis yang paling pas adalah membuka usaha makanan seperti toko roti, katering dan warung makan.

Bagi yang hobi merawat tanaman, bisa membuka bisnis jual-beli bibit bunga. Pada awalnya, Anda mungkin tidak terlalu mampu menggeluti bisnis tersebut.

Tapi Anda bisa belajar dari buku, internet atau meminta saran dari orang sukses di bidang tersebut. Dengan demikian, keterapilan Anda dalam mengembangkan bisnis akan terasah secara perlahan.

2.  Cari Inspirasi Lewat Media Sosial

Manfaatkan internet, terutama media sosial untuk mencari inspirasi baru yang berhubungan dengan perkembangan bisnis. Cara ini akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

Misalnya dalam bisnis katering. Jika dulunya menu katering Anda hanya ayam goreng plus sambal matah, kini varian rasanya bisa dikembangkan menjadi ayam goreng plus sambal keju.

Varian rasa baru dan unik tentu akan menarik minat konsumen untuk membeli. Dari jumlah penjualan ini, Anda bisa menyimpulkan apakah menu baru tersebut diminati atau tidak.

3.  Ajukan Pinjaman Kepada Bank

Penting bagi Anda untuk mencari modal tambahan dalam rangka mengembangkan bisnis. Jangan ragu untuk mengajukan pinjaman kepada bank, apakah itu KMG (Kredit Multi Guna) atau KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Bahkan sekarang ini pengajuan KTA dan KMG lebih mudah secara online. Ajukan pinjaman dengan melengkapi seluruh dokumen yang diminta oleh pihak perbankan. Pastikan pula Anda tidak memiliki catatan kredit macet agar pinjaman cepat cair ke rekening tabungan.

4.  Rekrut Tenaga Kerja yang Kreatif

Menjalankan bisnis bersama tim yang solid pasti lebih bagus. Percaya atau tidak, tim akan membantu Anda melahirkan ide-ide kreatif demi perkembangan bisnis di masa yang akan datang.

Buka lowongan pekerjaan untuk merekrut tenaga kerja kreatif. Proses seleksi tenaga kerja harus ketat.

Jangan ragu untuk mengirimkan surat penolakan apabila pelamar tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pastikan pula tenaga kerja yang direkrut enak diajak bertukar pikiran, sehingga suasana kerja lebih fleksibel tapi tetap fokus mencapai tujuan.

5.  Rancang Logo Bisnis yang Unik

Suatu bisnis dapat dikenal oleh konsumen melalui sebuah logo. Jika bisnis Anda belum memiliki logo, sekarang saatnya untuk merancang logo unik dan berbeda dari yang lain.

Pastikan logo tersebut memiliki ikon mewakili bidang bisnis yang digeluti. Anda bisa menggunakan jasa desain grafis untuk mendesain logo sesuai keinginan.

Biayanya pun cukup terjangkau dan hasilnya juga tidak mengecewakan. Terlebih lagi, jasa desain grafis juga banyak ditemukan secara online.

6.   Promosikan pada Keluarga dan Kerabat

Jangan lupa melakukan promosi setelah bisnis beroperasi. Cobalah untuk promosi kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti keluarga dan kerabat. Apabila respons mereka positif, Anda bisa memperluas promosi melalui medial sosial atau e-commerce.

Semakin gencar promosi, semakin cepat produk tersebut dikenal oleh masyarakat dan makin tinggi pula permintaannya. Imbangi dengan manajemen dan pengawasan yang bagus agar kualitas produk tetap terjaga, sehingga bisnis Anda tetap menjadi yang nomor satu di hati konsumen.

Cintai Bisnis yang Anda Kerjakan saat ini

Bisnis yang Anda geluti sebaiknya didasari dengan cinta. Dengan mencintai apa yang dikerjakan,

Anda tidak akan berat hati untuk menghadapi segala aral melintang di tengah-tengah perjalanan bisnis.

Hasilnya, bisnis akan terus berkembang menjadi lebih baik dan lebih besar dari waktu ke waktu. Semoga sukses!

Artikel ini merupakan kerja sama Kompa.com dengan Cermati.com. Isi artiket di luar tanggung jawab Kompas.com

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/07/054300126/punya-bisnis-rumahan-ini-6-cara-untuk-mengembangkannya

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke