Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Buka Keran Impor Jagung 30.000 Ton

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, impor jagung diakukan untuk kebutuhan pakan ternak. Keputusan itu kata dia merupakan keputusan bersama dari pemerintah.

"Rapat koordinasi yang mutuskan. Rakor, bukan kemauan saya," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Rapat koordinasi itu kata Mendag dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaeman, Kementerian BUMN hingga Bulog.

"Setelah rakor memutuskan, prosedurnya Bulog meminta dikeluarkan surat berdasarkan Rakor, maka kita keluarkan," kata dia.

Rencana pemerintah mengimpor jagung sudah terdengar pada November 2018 lalu. Saat itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menuturkan, pihaknya mengusulkan adanya impor jagung untuk para peternak sebanyak 50.000-100.000 ton.

Ketut mengatakan, usulan itu sudah disepakati di dalam rapat koordinasi untuk keperluan pakan ternak. Bulog akan ditugasi untuk mengimpor jagung untuk keperluan pakan ternak tersebut.

"Jagung kan mahal nih, ya supaya biar terjangkau misalnya sampai Rp 4.000 per kg kan sesuai HPP, makanya diintervensi di situ," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/07/211700026/pemerintah-buka-keran-impor-jagung-30.000-ton-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke