Penyaluran Premium Terlambat saat Libur Natal dan Tahun Baru 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko Nasional ESDM mencatat adanya keterlambatan distribusi BBM jenis premium saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Namun, menurut Anggota Komite BPH Migas Hendry Ahmad, keterlambatan distribusi premium itu tak menyebabkan kelangkaan.

"Kebanyakan keluhan masyarakat keterlambatan pengiriman premium, tapi premium ada setiap hari," ujar Hendry saat konferensi pers penutupan Posko Nasional ESDM di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Hendry menjelaskan, untuk BBM jenis premium hingga 7 Januari 2019 memiliki stok hingga 21 hari ke depan, Pertalite 22 hari, Pertamax 26 hari, Pertamax Turbo 77 hari, Solar 24 hari, Dexlite 27 hari, Pertamina Dex 29 hari, Avtur 30 hari dan minyak tanah 79 hari.

"Melihat angka ini ketahanan kita cukup bagus diatas rata-rata 21 hari. Yang 21 hari hanya Premium," kata Hendry.

Sementara itu untuk elpiji, lanjut Hendry, terjadi penurunan penyaluran. Saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 Posko Nasional menyiapkan stok elpiji sebanyak 31.000 Metrik Ton (MT).

"Penyaluran kita tidak mengurangi kebutuhan masyarakat. Masyarakat terpenuhi, tapi dari target yang kita buat realisasinya lebih rendah sebesar 3,2 persen. Stok banyak, tapi penyaluran 3,2 persen," ucap dia.

Posko Nasional ESDM Hari Raya Natal 2018 dan Tahun 2019 ini berlangsung selama 22 hari, yaitu sejak tanggal 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Posko ini mempunyai tugas untuk mengawasi ketersediaan dan pendistribusian BBM, gas dan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru 2019.