Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita CEO Brodo Digoda China...

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk sepatu lokal Indonesia, Brodo, kini menjelma menjadi salah satu merek sepatu yang diperhitungkan di pasar. Besarnya nama Brodo pun sampai ke negara lain, tak terkecuali China.

CEO Brodo, Muhammad Yukka Harlanda menyatakan, pihaknya sempat diberikan tawaran menarik dari China. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Ekonomi Outlook 2019 di Jakarta, Selasa (8/1/2019).

"Kami sudah cukup besar sampai beberapa pabrik dari China bilang 'enggak mau dibikin di kita aja?'," ujarnya menirukan tawaran dari China.

"Dan bisa dibilang 'iman' saya juga goyah. Karena barangnya lebih bagus, jauh lebih bagus, bahannya jauh lebih murah," sambungnya.

Godaan dari China begitu menarik. Yukka tak menampik ada ketertarikan mengambil produksi sepatu dari China untuk di labeli merek Brobo.

Namun, ia mengambil keputusan untuk menolak tawaran itu, sebab Yukka tetap ingin agar sepatu Brodo tetap di produksi di Indonesia.

"Enggak bisa cuma impor, pasang cap, jual. Brand Indonesia juga bisa kok," kata dia.

Yukka yakin produk sepatu asal Indonesia bisa bersaing dikancah global. Selain perlu memanfaatkan teknologi dan inovasi, Yukka menilai perlu ada perubahan mindset dalam bekerja.

"Dari sisi mindset harus diubah karena di China jam 7 pagi sudah bangun, sudah nyala mesinnya. Jam 11 tutup, enggak pakai istirahat. Kalau di kita, di Bandung jam 9 masih ngopi dulu, masih jauh," kata dia tersenyum.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/09/121525326/cerita-ceo-brodo-digoda-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke