Sementara frekuensi transaksi lewat kantor cabang hanya 3 persen. Dari segi nilai, transaksi via kantor cabang masih tetap paling besar.
"Jadi transaksi besar itu tetap di cabang. Yang kecil-kecil, yang personal itu pakai mobile," ujar Henry di kantornya, Rabu (9/1/2019).
Henry tidak memberikan penjelasan lebih lanjut berapa tepatnya pertumbuhan kantor cabang tahun ini. Namun sebut dia, biasanya dalam setahun BCA akan mengembangkan 30 hingga 40 cabang.
Dia menambahkan, BCA saat ini tengah mempertimbangkan untuk menambah cabang digital atau digital branch meskipun investasi yang dibutuhkan lebih tinggi dibanding dengan kantor cabang biasa.
"Lebih mahal (digital branch), tapi nggak perlu bayar gaji, bisa tahan BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional)," ujarnya.
Menurut Henry, persentase atau porsi frekuensi transaksi melalui kantor cabang yang tinggal 3 persen tidak akan bisa diturunkan lagi.
"Cabang tinggal 3 persen, enggak mungkin sampai 1 persen. Ini sudah bottom," ujar dia.
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/10/054700426/97-persen-transaksi-nasabah-bca-via-digital