Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungi Bulog, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

"Hari saya ingin melihat secara langsung stok yang ada di Bulog, terutama beras. Memang kalau dibandingkan dengan tahun-tahun lalu stok kita tahun ini memang lipet (lebih)," kata Jokowi kepada awak media usai berkelingi digedung Bulog.

Jokowi mengungkapkan, persediaan beras dalam negeri yang ada di gudang Bulog masih aman dan banyak. Ini berbeda jika dibandingakan beberapa tahun berlakangan. Biasanya Desember akhir tahun stok biasanya hanya sekitar ratusan ribu ton.

"Biasanya di akhir Desember itu 700.000-800.000 ton, tetapi di akhir Desember 2018 stok kita sekarang 2,1 juta ton. Sebuah stok yang memang besar," ujar dia.

"Kalau kita lihat dulu, kalau sudah Desember pasti segini (sedikit), wah ini masih (sekarang) banyak sekali," jelasnya.

Dia mengatakan, ketersediaan stok ini harus diamanfaatkan dan dimaksimalkan untuk harga beras di pasaran. Sehingga harga beras bisa ditekan atau turun.

"Oleh sebab itu, stok ini kita pakai untuk menjaga agar harga bahan pokok ini, terutama beras bisa sedikit turun. Tadi saya sudah mendapatkan info dari Durut Bulog, kemarin saya cek juga di Cipinang, memang (harga) sudah mulai turun, Rp 50. Tren ini naik turun," sambungnya.

Terkait harga yang turun, Presiden juga mengatakan beberapa hari terkahir Perum Bulog telah melakukan operasi pasar di sejumlah tempat. Ini diharapkan dapar memperlancar suplai beras di pasaran.

"Karena sudah beberapa hari ini, Bulog melakukan operasi pasar besar-besar untuk memberikan suplai kepada pasar-pasar yang membutuhkan pada masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.

Kunjungan Jokowi ke Bulog Divisi Regional DKI Jakarta di Jakarta Utara, didamping Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Budi Waseso.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/10/110333526/kunjungi-bulog-jokowi-pastikan-stok-beras-aman

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke