Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 4 Kali Lipat, Misi Dagang Kemendag 2018 Tembus Rp 209 Triliun

Pada 2018, Indonesia meneken misi dagang dengan 13 negara. Adapun total nilai transaksinya sebesar 14,73 miliar dollar AS atau Ro 209,17 triliun (kurs Rp 14.200 per dollar AS). Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, mereka memanfaatkan momentum pertemuan bilateral dengan pemerintah maupun organisasi internasional untuk menjual produk Indonesia.

"Misi dagang kami tidak hanya ketemu pejabat. Akan sangat mahal biaya untuk penginapan, transport. Maka kita minta atase perdagangan untuk mengerahkan berapa banyak pengusaha yang mau diajak," ujar Enggar di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Kementerian Perdagangan juga membawa pengusaha Indonesia untuk mempromosikan langsung produk mereka ke luar negeri. Kemudian, dibentuk forum bisnis di sana untuk membahas soal produk Indonesia yang berpotensi dibeli negara tersebut. Kemendag juga menjelaskan kebijakan Indonesia terkait komoditas.

"Lalu setelahnya dilakukan business matching," kata Enggar.

Hal ini terbukti berhasil mendongkrak kontrak bisnis Indonesia dan negara yang tujuan. Pada 2017, misi dagang Indonesia dengan enam negara hanya diperoleh 3,6 miliar dollar AS. Pada 2018, angkanya tumbuh pesat hingga 14,8 miliar dollar AS.

Selain dengan misi dagang, Kemendag juga menggelar Trade Expo Indonesia yang rutin dilakukan setiap tahun. Untuk 2018, angkanya juga naik lima kali lipat dari 1,41 miliar dollar AS pada 2017 menjadi 8,49 miliar dollar AS.

Adapun jumlah pengunjung TEI dalam waktu sepekan acara adalah 33.333 orang dari 132 negara.

"Setiap kunjungan ke luar negeri kami sampaikan ke dunia usaha bahwa akan ada trade expo Indonesia. Sejak awal kota sosialisasi dan promosi," kata Enggar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/10/201100226/naik-4-kali-lipat-misi-dagang-kemendag-2018-tembus-rp-209-triliun

Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke