Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan: Kami Syok...

"Saat ini kami memang agak syok sedikit, karena memang ada kasus yang baru terjadi. Kami diserang dari mana-mana, tapi insya Allah kita recovery pelan-pelanlah," kata Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Guntur mengakui, adanya kasus yang melibatkan internalnya itu mempengaruhi citra BPJS Ketenagakerjaan di mata publik.

"Pelan-pelanlah. (Semoga) tidak ada pengaruh lagi," ujarnya.

Dia menyebutkan, di tengah proses hukum perkara tersebut, pihak tetap bekerja sebagaimana mestinya. Bahkan sedang merancang Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) BPJS Ketenagakerjaan untuk tahun ini dan optimistis bisa tercapai nantinya.

"Sekarang, awal tahun lagi menyusun RKAT 2019 ini. Kita bulan-bulan ini sibuk dengan menyusun terget, harapannya (jumlah kepesertaan makin) tinggi," tuturnya.

Setelah melewati 2018, Guntur optmistis tahun ini terjadi peningkatan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dia yakin kasus asusila yang melibatkan anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Syafri Adnan Baharuddin dan sekretaris pribadinya, RA, tidak akan berdampak lanjutan.

"Tahun ini pertumbuhan yang agresif. Jadi pertumbuhan tambahannya itu pekerja lima juta," sebutnya.

Sebelumnya, RA, pegawai kontrak di Dewas BPJS Ketenagakerjaan mengaku menjadi korban pelecehan seksual atasan tempat dia bekerja. Dia menyebutkan, dirinya menjadi korban pemerkosaan sebanyak empat kali.

Sementara Syafri sendiri membantah segala tuduhan yang dilayangkan RA tersebut.


https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/11/174541126/dewan-pengawas-bpjs-ketenagakerjaan-kami-syok

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke