Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resolusi Tahun Baru Dapat Kerjaan Baru, Kenapa Tidak?

Berbagai alasan menjadi faktor pekerja tak lagi kerasan bekerja di suatu tempat, seperti gaji kecil, lingkungan tak menyenangkan, hingga tak sanggup dengan tekanan kerja.

Dikutip dari CNN Business, Sabtu (12/1/2019), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencari pekerjaan baru tahun ini.

Pendiri situs pencarian kerja Ladders, Marc Cenedella mengatakan, dunia maya akan sangat membantu pencari kerja menemukan pekerjaan impiannya. Maka, mulailah membuat CV online terbaik untuk membangun personal brand.

"Dunia maya jadi pasar pencarian kerja paling kekinian, jadi manfaatkan sebaik mungkin," kata Cenedella.

"Pencari tenaga kerja mati-matian mencari talenta untuk perusahaan mereka," lanjut dia.

Mencari pekerjaan bisa jadi menakutkan bagi pekerja yang sudah berada di suatu perusahaan dalam waktu lama. Salah satu hal tersulit yangni meningkatkan kemampuan untuk memasarkan diri secara efektif untuk pekerjaan berikutnya.

Oleh karena itu, Anda bisa memulai dengan mengidentifikasi kemampuan spesifik dan solusi yang bisa dibawa kepada pencari tenaga kerja. Cari tahu betul apa yang ingin Anda lakukan ke depan dan pekerjaan apa yang diinginkan.

Selain itu, luangkan waktu pula untuk mengevaluasi kinerja Anda selama ini.  Setelah mengidentifikasi keahlian Anda, langkah selanjutnya adalah memperbarui CV dan mempromosikan diri lewat resume.

Saat mengirim ke pencari tenaga kerja, pastikan isinya terkait dengan spesifik pekerjaan yang dilamar.

Ringkasan profesional yang kuat dalam resume Anda membantu pencari tenaga kerja memberi gambaran singkat tentang diri Anda, terutama dari sisi pengalaman karir dan kronologi sejarah pekerjaan Anda.

Resume juga sebaiknya dibuat sesederhana mungkin, tak bertele-tele, namun langsung fokus pada sasarannya. Masukkan juga contoh hasil kerja di perusahaan Anda saat ini, termasuk solusi yang akan Anda bawa ke perusahaan tujuan.

Cenedella mengatakan, sebuah resume tidak boleh dibaca sebagai biografi, tetapi lebih merupakan iklan.

Hal lain yang tak kalah penting adalah membangun koneksi dan membangun jejaring dengan kenalan. Jangan meremehkan kekuatan jaringan dalam menemukan kesempatan pekerjaan.

Bergabunglah dengan asosiasi profesional, berhubungan dengan orang-orang di bidang yang sama atau pegawai perusahaan yang Anda tuju juga menjadi kesempatan yang baik.

Namun, kenyataan pahitnya adalah tak semua orang suka berjejaring sehingga lebih baik fokus untuk menciptakan hubungan dan koneksi.

Saat berkenalan dengan orang-orang baru, jelaskan juga bahwa Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi dan perusahaan mereka. Jangan lupa saling bertukar nomor telepon untuk komunikasi selanjutnya.

Tapi, jangan terlalu terburu-buru dan langsung melampirkan resume di awal perkenalan. Ambil kesempatan ini untuk membuka pintu dan membangun hubungan dengan mereka terlebih dahulu.

Menemukan pekerjaan baru tak bisa terjadi dalam satu malam. Survei menunjukkan bahwa rata-rata pencarian kerja bisa mendapatakan hasil sekitar lima bulan.

Meski sudah sangat inginmendapat pekerjaan, jangan juga asal-asalan menerima lowongan kerja. Saat sesi wawancara dengan penyedia kerja, ajukan pertanyaan yang bisa meyakinkan bahwa pekerjaan itu cocok untuk Anda.

https://edition.cnn.com/2019/01/07/success/job-search-2019/index

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/12/152444326/resolusi-tahun-baru-dapat-kerjaan-baru-kenapa-tidak

Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke